Bank SulutGo Bantah Keras Tuduhan Lobi Politik, Respons Aksi Massa di Gorontalo

KOMPARASI.ID – Manajemen Bank SulutGo (BSG) menanggapi aksi demonstrasi yang berlangsung di Kantor Wilayah BSG Gorontalo pada Rabu (16/4).

Mereka membantah keras tuduhan adanya praktik lobi politik terhadap kepala daerah.

Unjuk rasa yang digelar Forum Pemuda Gorontalo ini berujung pada penyegelan pintu utama kantor BSG di Jalan Nani Wartabone, Kota Gorontalo.

Aksi tersebut merupakan bentuk protes terhadap tidak adanya keterwakilan putra daerah Gorontalo dalam struktur direksi dan komisaris bank pasca-RUPS terakhir.

Massa juga mendukung rencana beberapa kepala daerah untuk menarik saham dari BSG.

Pimpinan Wilayah BSG Gorontalo, Rudiyanto Katili, menyayangkan aksi penyegelan yang dinilainya berpotensi mengganggu layanan perbankan.

Baca Juga :  Strategi 'Hard Power' BNNP Gorontalo Berhasil Tekan Kasus Narkoba 2024

Meski demikian, ia memastikan operasional tetap berjalan normal.

“Alhamdulillah, sampai saat ini layanan kredit, tabungan, dan transaksi lainnya masih berjalan seperti biasa,” ujarnya.

Rudiyanto juga membantah keras dugaan bahwa kunjungan direksi BSG ke Gorontalo berkaitan dengan lobi politik.

“Saya bersumpah, tidak ada lobi-lobi politik atau membawa uang seperti yang dituduhkan. Kunjungan direksi dan komisaris adalah bentuk silaturahmi dan respons terhadap aspirasi para kepala daerah. Semua keputusan tetap berada di tangan pemegang saham, bukan di direksi,” tegasnya.

Menanggapi ancaman aksi lanjutan yang akan menyasar seluruh kantor BSG di wilayah Gorontalo, Rudiyanto mengimbau agar masyarakat tidak mengambil langkah yang justru merugikan ekonomi daerah.

Baca Juga :  Pembelian Tiket Konser Ed Sheeran di Jakarta 2024 Telah Dibuka Hari ini! Ini Link Pembelian Tiket Konser

“Operasional bank berdampak langsung pada perputaran ekonomi masyarakat. Jika kantor ditutup, ekonomi akan terganggu. Kami berharap ini bisa dicegah melalui komunikasi yang lebih baik,” jelasnya.

Pihak BSG, menurut Rudiyanto, berkomitmen membangun dialog dengan massa aksi dan pemimpin daerah agar ketegangan mereda.

“Kami akan coba bicarakan dengan teman-teman dari aksi dan juga Bupati serta Wali Kota. Kami menghargai aspirasi mereka,” tambahnya.

Rudiyanto menutup pernyataannya dengan menyampaikan dukungan terhadap keinginan masyarakat Gorontalo agar putra daerah mendapat tempat dalam struktur kepemimpinan bank.

Katanya, Gubernur Sulawesi Utara pun berharap tidak ada perpecahan antara Sulut dan Gorontalo.

Baca Juga :  Sebanyak 44 Anggota DPRD Provinsi Gorontal Resmi Dilantik

“Kami ingin agar semua pihak bisa bersatu. Jika ada keterwakilan dari Gorontalo, tentu akan lebih mudah menyuarakan kepentingan daerah,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *