Thomas Mopili: ‘PENAS’ 2026 Bisa Jadi Etalase Ekonomi Gorontalo

KOMPARASI.ID – Provinsi Gorontalo bersiap menyambut hajat nasional Petani Nelayan XVII (PENAS) tahun 2026.

Kick-off kegiatan bertajuk “Road To PENAS Petani Nelayan XVII Tahun 2026” digelar di GOR David-Tonny, Limboto, Kamis (26/6/2025), dengan seremoni khas, penekanan sirene dan pelepasan balon udara.

Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Thomas Mopili, yang hadir dalam kegiatan itu, menilai gaung PENAS sudah terasa meski pelaksanaannya masih setahun lagi.

Dalam wawancara usai acara, ia menekankan bahwa momentum ini bukan semata agenda seremonial pertanian dan perikanan, tetapi juga peluang strategis bagi daerah.

“Perekonomian akan berputar di Gorontalo. Ratusan, bahkan ribuan tamu dari seluruh Indonesia akan datang. Ini bukan hanya soal petani dan nelayan, tapi soal potensi perputaran uang, promosi daerah, hingga kebangkitan UMKM lokal,” kata Thomas.

PENAS disebutnya sebagai salah satu event nasional yang mampu memberikan efek ganda, penguatan sektor pangan sekaligus peningkatan ekonomi rakyat.

Thomas juga memastikan bahwa Gorontalo telah ditetapkan sebagai tuan rumah. Meski begitu, ia tetap menyelipkan harapan agar tidak ada perubahan di menit-menit akhir.

“Insya Allah sudah bisa dipastikan. Kita hanya berharap tidak ada perubahan lokasi,” ujarnya.

Ia mengajak seluruh pihak, dari pemerintah hingga masyarakat, untuk turut menyukseskan event nasional ini.

“Dukungan anggaran dan partisipasi warga akan jadi kunci. PENAS ini bukan hanya agenda kementerian, tapi kesempatan emas bagi Gorontalo,” tutupnya.