KOMPARASI.ID – Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo, Idris Usuli, menyoroti keunggulan SiGap Lapor dalam menyampaikan laporan secara cepat, memberikan kemudahan akses informasi hasil, serta menyediakan proses penanganan pelanggaran yang ter digitalisasi, termasuk rekap data penanganan pelanggaran yang terintegrasi di seluruh Indonesia.
Pernyataan tersebut dia sampaikan saat melakukan supervisi bersama anggota Bawaslu Provinsi Gorontalo, Amin Abdullah, dalam pengelolaan data penanganan pelanggaran Pemilu dan Sigap Lapor pada tahapan pencalonan Presiden dan Wakil Presiden, serta persiapan kampanye Pemilu 2024 pada bulan November.
Dalam pengawasan tersebut, Idris juga menyoroti pelaksanaan pasar murah oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo di depan Kantor Bawaslu Kabupaten Pohuwato.
Idris menegaskan bahwa pihaknya memastikan agar pelaksanaan pasar murah tidak mencakup unsur kampanye.
Katanya, Ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Provinsi Gorontalo ke Kantor Bawaslu Provinsi Gorontalo pada (14/11/2023), yang membahas kerja sama pengawasan pemilu.
Dalam kesempatan yang sama, Amin Abdullah menekankan bahwa meskipun kegiatan pasar murah bukan dalam agenda mereka hari itu, mereka memastikan bahwa pasar murah ini merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk menekan harga pokok yang semakin tinggi.
Program ini hasil kerjasama antara anggota DPRD Provinsi Gorontalo dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian.
Amin berharap agar Aparatur Sipil Negara tetap menjaga netralitas, menghindari gerakan yang berpotensi melibatkan unsur kampanye, mengingat bahwa saat ini belum memasuki tahapan kampanye.