KOMPARASI.ID – Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, secara tegas mengungkapkan visi-misinya dalam debat pertama capres 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, pada Selasa (12/12).
Menyoroti hukum yang bengkok sesuai keinginan kekuasaan, Anies menegaskan pentingnya menjaga Indonesia sebagai negara hukum. Menurutnya, negara seharusnya diatur oleh hukum, bukan oleh penguasa.
Dalam pernyataan lengkap visi-misinya, Anies menekankan prinsip bahwa negara hukum harus memastikan keadilan, memberikan manfaat, dan memberikan kepastian kepada semua warganya. Namun, ia merinci keprihatinannya terhadap banyaknya aturan yang ditekuk demi kepentingan penguasa saat ini.
Anies menegaskan bahwa perubahan harus dilakukan, dan tatanan pemerintahan harus dikembalikan sesuai dengan prinsip-prinsip hukum yang seharusnya dipegang teguh.
Lebih lanjut, Anies menyoroti perubahan dalam ranah politik dengan mencatat adanya seorang calon wakil presiden dari generasi milenial. Namun, ia juga mencatat bahwa banyak milenial lainnya yang termarginalkan dan mengalami hambatan ketika menyuarakan pendapat kritis terhadap pemerintah.
Anies mengecam kekerasan dan hambatan yang dihadapi oleh generasi Z, khususnya ketika mereka peduli pada anak-anak bangsa dan mereka yang terpinggirkan. Dalam konteks ini, ia berkomitmen untuk melakukan perubahan yang mendasar agar hukum kembali tegak dan adil bagi semua.
Sebagai contoh konkrit, Anies membawa kasus-kasus dramatis, seperti kekerasan terhadap ibu rumah tangga yang tidak mendapat perhatian dari negara, serta kematian Harun Al Rasyid, pendukung Pak Prabowo di Pilpres 2019 yang menuntut keadilan dan tewas dalam protes.
Anies menegaskan bahwa tidak ada ruang bagi ketidakjelasan dan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menegakkan hukum tanpa pandang bulu, termasuk pada urusan ASN, TNI, dan Polri.
Dengan penuh dedikasi, Anies menyatakan bahwa dari puncak hingga ke bawah, pemerintahannya akan menegakkan hukum sebagai landasan tertinggi, mengembalikan marwah kehidupan bernegara yang berlandaskan keadilan dan kepastian hukum bagi semua warga. Terima kasih.














