KOMPARASI.ID – Sekretaris Daerah Ishak Ntoma mengikuti prosesi adat moloopu oleh Camat Suwawa Selatan, Rizki Wartabone. bertempat di Rumah dinas Camat, Kabupaten Bonebolango .
Ishak Ntoma, Sekretaris Daerah, menjelaskan bahwa prosesi adat moloopu merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat Gorontalo.
Menurutnya, dalam prosesi moloopu, setiap pejabat publik yang bertanggung jawab terhadap pelayanan masyarakat dihormati oleh keluarga, masyarakat, dan pemerintah.
Ia menjelaskan bahwa prosesi moloopu menyiratkan harapan bahwa pejabat yang bersangkutan akan membawa keberkahan dan kebaikan bagi masyarakat.
Pesannya adalah bahwa penerimaan jabatan merupakan tanggung jawab moral yang harus dijalankan dengan benar, adil, dan bijaksana.
Tradisi moloopu dilakukan sebagai penghormatan terhadap pejabat yang baru dilantik, termasuk kepala daerah, camat, dan lainnya.
Moloopu, secara simbolis, melambangkan kasih sayang, kemuliaan, dan harapan bahwa pejabat tersebut akan menjalankan tugasnya dengan baik.
“Moloopu dapat diibaratkan seperti menggendong atau memeluk. Dalam konsep ini, kata “gendong” mencerminkan hubungan kasih sayang yang ada antara orang tua dan anak. Ini menunjukkan penghargaan dan perhatian yang diberikan kepada anak dengan penuh cinta, harapan, dan kasih sayang, dengan harapan bahwa anak tersebut akan menjadi berguna bagi dunia dan akhirat di masa depan.”tuturnya
Dalam konteks moloopu, adat tersebut menggambarkan penghargaan dan perhatian yang sama yang diberikan kepada pejabat yang baru dilantik.
Dalam adat, pejabat yang baru dilantik disebut moloopu. Gelar ini juga sering diberikan kepada camat, yang sering dihormati dengan gelar “eyanggu”, yang menggambarkan kedudukan yang dihormati dan dijunjung tinggi.
Prosesi adat ini dilakukan sebelum pejabat tersebut mulai melayani masyarakat, sebagai peringatan akan tanggung jawabnya sebagai pemimpin yang harus menjalankan tugas pemerintahan dan kemasyarakatan dengan baik.
Ishak Ntoma juga memberikan pesan kepada Camat Suwawa Selatan yang baru dilantik, bahwa ia harus menjalankan tugasnya dengan penuh integritas, mengikuti aturan pemerintahan, hukum, dan nilai-nilai agama yang dijunjung tinggi. Camat diharapkan dapat menjadi penengah dalam konflik dan memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
Dalam konteks pemerintahan, kemasyarakatan, dan pembangunan, tidak selalu ada keputusan yang menyenangkan, namun pejabat diharapkan dapat menyelesaikan setiap masalah dengan bijaksana dan adil.
Ishak Ntoma, Pesannya kepada Camat Muhammad Rizki Wartabone adalah untuk tegak lurus dan melaksanakan tugasnya sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah dijelaskan.
Penulis : Sigit Utina Editor : Risman Taharudin
