KOMPARASI.ID – Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Gorontalo, Haris Suparto Tome, hadir dalam peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Sulaimaniyah Usman Tayeb di Dusun Lantolo, Desa Molalahu, Kecamatan Pulubala, Selasa (5/11/2024). Acara tersebut menjadi tonggak baru bagi pendidikan keagamaan di daerah itu.
Haris menilai, keberadaan pesantren ini sebagai langkah strategis dalam melestarikan nilai-nilai keagamaan di tengah derasnya arus digitalisasi.
“Di tengah perkembangan era digital, pesantren tahfidz Qur’an seperti ini menjadi benteng moral dan spiritual yang sangat diperlukan. Kami berharap pesantren ini mampu menarik santri tidak hanya dari Gorontalo, tetapi juga dari berbagai daerah lain, karena ini adalah aset bersama,” ujarnya.
Menurut Haris, Pemerintah Kabupaten Gorontalo mendukung penuh pembangunan pesantren ini sebagai bagian dari upaya mencetak generasi yang berakhlak mulia dan mampu menjaga kemurnian Al-Qur’an.
“Pesantren ini diharapkan memberikan kontribusi nyata dalam membentuk generasi yang cerdas, berkualitas, dan sejahtera,” tegas Haris.
Ia juga mengapresiasi peran berbagai pihak yang terlibat, termasuk para tokoh daerah dan pewakaf.
“Dukungan dari semua pihak menunjukkan komitmen kuat untuk memajukan pendidikan, khususnya di bidang keagamaan,” tambahnya.
Peletakan batu pertama tersebut dihadiri sejumlah tokoh, antara lain Asisten II Provinsi Gorontalo yang mewakili Penjabat Gubernur, Dr. Ir. H. Mohamad Jamal Ngandro, ST, M.Si; Ketua Dewan Masjid Provinsi Gorontalo, Prof. Dr. Ir. H. Nelson Pomalingo, M.Pd; Pimpinan Pusat Sulaimaniyah, Dr. Abi Faruh Mudzakir; serta pewakaf, Ir. Hadijah Tayeb, MM.
Pesantren Tahfidz Qur’an Sulaimaniyah Usman Tayeb diharapkan menjadi pusat pendidikan keagamaan unggulan di Kabupaten Gorontalo, sekaligus simbol komitmen daerah dalam menjaga nilai-nilai keagamaan di era modern.
