KOMPARASI.ID – Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Ridwan Monoarfa, menghadiri rapat bersama Tim Konsultan Institut Pertanian Bogor (IPB) di Kantor Desa Tiluhuwa, Kabupaten Gorontalo.
Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Prof. Iqbal Bahuwa, Kepala Desa Tiluhuwa, serta sejumlah pihak terkait yang membahas pengembangan Desa Tiluhuwa sebagai desa unggulan penghasil kacang Gorontalo.
Dalam kesempatan itu, Ridwan Monoarfa menegaskan komitmennya untuk terus mendukung berbagai inisiatif pembangunan daerah yang bersifat produktif dan berkelanjutan, meskipun di tengah padatnya tugas kedewanan.
Salah satu di antaranya adalah pengembangan Desa Tiluhuwa yang digagas oleh Rachmat Gobel (Anggota DPR RI), berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Gorontalo dan Pemerintah Provinsi Gorontalo.
“Inisiatif ini merupakan wujud tekad dan kerja sama berbagai pihak untuk menjadikan Desa Tiluhuwa sebagai desa produktif dan mandiri. Tidak hanya fokus pada sektor pertanian, tetapi juga mengembangkan potensi wisata desa yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Ridwan Monoarfa.
Ia menambahkan, kolaborasi lintas sektor ini menjadi model sinergi yang ideal antara pemerintah, akademisi, pengusaha, politisi, dan masyarakat—atau yang dikenal dengan konsep Pentahelix.
Melalui pendekatan tersebut, Desa Tiluhuwa diharapkan dapat menjadi contoh sukses pengentasan kemiskinan berbasis produktivitas dan kemandirian masyarakat.
Menurut Ridwan, tekad besar dari Rachmat Gobel, Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, serta Bupati Gorontalo Sofyan Puhi menjadi landasan kuat untuk menjadikan Desa Tiluhuwa tidak hanya sebagai pusat pengembangan kacang lokal, tetapi juga sebagai destinasi wisata yang menonjolkan karakter khas Gorontalo.
“Model kolaborasi seperti ini sangat penting. Ketika birokrasi, intelektual, wirausahawan, politisi, dan masyarakat bersatu, maka hasilnya bukan hanya pembangunan fisik, tapi juga perubahan sosial dan ekonomi masyarakat menuju kemandirian,” tambahnya.
Langkah ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Provinsi Gorontalo untuk terus menggali potensi lokal melalui semangat kolaborasi dan inovasi.