KOMPARASI.ID – Di tengah gelegar tawa dan sorak-sorai yang memenuhi Stand-Up Indo Gorontalo, tak ada yang bisa menafikan keberhasilan acara “Takage”. Bertempat di Aula Universitas Ichsan Gorontalo.
Sukses tak hanya diraih dengan tawa melainkan juga dengan kolaborasi yang memukau. Acara “Takage” Stand-Up Indo Gorontalo menjadi momentum bersejarah ketika bergandengan tangan dengan Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HM-IK).
Ketua Panitia Syahrul A Sana’u mengatakan, Sebanyak 130 penonton memenuhi ruangan, menciptakan atmosfer yang tak terlupakan di dunia stand-up comedy Gorontalo
Terlebih kolaborasi Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi dan Stand-up Indo Gorontalo memberikan warna baru dan energi segar dalam perhelatan komedi ini.
“Saya bersyukur kolaborasi stand-up indo Gorontalo dan HM-IK ini, banyak penonton dan semua bergembira,” tuturnya.
Acara yang diselenggarakan untuk memenuhi dahaga humor millennial ini, menarik perhatian pemuda dan pemudi Gorontalo. Dengan penampilan dari beberapa komika muda berbakat, seperti Galang, Irwan dan Indra Hasbi.
Kata Syahrul, Takage menjadi magnet bagi para penikmat komedi sekaligus peluang bagi para pelawak muda untuk menunjukkan kepiawaian mereka.
Bukan hanya sekadar tawa, Takage juga menghadirkan nuansa kekinian dengan segala pernak-pernik millennial. Dari permainan cahaya yang mencolok hingga sentuhan musik yang menggelegar.
“acara ini berhasil menyatukan elemen-elemen modern untuk menciptakan pengalaman yang tak terlupakan.” tutur Syahrul
Melihat kesuksesan Takage, para penonton bukan hanya terhibur, tetapi juga terinspirasi oleh keberanian komika-komika muda yang berani mengangkat isu-isu keseharian dalam komedi mereka.
Stand-up comedy bukan lagi sekadar hiburan semata, melainkan cerminan kehidupan sehari-hari yang diungkapkan dengan cara yang unik dan menggelitik.
Para penonton pun terlibat aktif dalam acara ini, memberikan respon positif melalui tawa dan tepukan. Tak hanya menjadi pengamat, melainkan bagian dari proses kreatif yang dihadirkan oleh para komika.
Ini bukan sekadar pertunjukan, melainkan pengalaman bersama yang menciptakan ikatan antara para penonton dan para pelawak.
“Terselenggaranya acara ini tidak lepas dari dukungan dari HM-IK, pihak kampus dan para sponsor, baik itu Kedai Kopi Polahi (KPK), Kopi.id, Surya Nation dan Middle Coffe. Sehingganya saya sampaikan banyak terimakasih atas supportnya,” tuturnya.
Maharat Hipzan Ketua HM-IK menambahkan, Kesuksesan Takage bukan hanya terukur dari jumlah penonton yang memadati tempat, tetapi juga dari jejak tawa yang ditinggalkan di hati setiap penonton.
Acara ini membuktikan bahwa stand-up comedy memiliki daya tarik universal, mampu menyatukan beragam lapisan muda-mudi di tengah-tengah tawa dan keceriaan.
Sebagai penutup yang meriah, para penonton meninggalkan Stand-Up Indo Gorontalo dengan senyuman di wajah dan cerita tak terlupakan.
Takage bukan hanya sebuah acara, melainkan peristiwa yang mengukir kenangan manis di dunia hiburan lokal.
“Keberhasilan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari gelombang kolaborasi HM-IK dan Stand-up Indo Gorontalo dalam dunia comedy Gorontalo yang semakin berkembang dan meriah” tandasnya.
Penulis : Annisa Editor : Risman
