KOMPARASI.ID – Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo menggelar Entry Meeting dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Provinsi Gorontalo, menciptakan atmosfer serius dan fokus di ruang Madani kantor Bupati Gorontalo pada Senin, (5/2/2024).
Dalam forum Entry Meeting tim BPK menegaskan komitmen mereka untuk melaksanakan Audit kepatuhan pengelolaan keuangan dan pengawasan oleh Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP).
Selain itu, mereka juga akan memberikan tindak lanjut terhadap rekomendasi Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang telah diajukan oleh BPK terhadap Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo.
Sekretaris Daerah, Roni Sampir, dengan keyakinan menyatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo telah sepenuhnya siap menghadapi proses Audit.
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga telah menyiapkan data yang diperlukan untuk memperlancar proses Audit ini.
Sekda Roni Sampir menyampaikan harapannya, Kabupaten Gorontalo akan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kembali pada tahun ini.
Kabupaten ini telah berhasil meraih WTP selama 13 tahun berturut-turut, sebuah pencapaian luar biasa yang menggambarkan pengelolaan keuangan yang sangat diakui oleh BPK.
“Saya berharap Kabupaten Gorontalo dapat meraih WTP lagi. Selama 13 tahun berturut-turut meraih WTP, itu artinya pengelolaan keuangan kita diakui oleh BPK,” tegasnya dengan penuh keyakinan.
Sekda juga menekankan bahwa opini WTP mencerminkan bahwa program-program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dapat dipertanggungjawabkan secara umum, baik dari segi keuangan maupun tercapainya tujuan program.
Proses pelaksanaan Audit oleh tim BPK dimulai pada hari ini, tanggal 5 Februari, dan dijadwalkan akan berlangsung selama 30 hari ke depan. Hasil dari Audit ini diharapkan akan tersedia setelah perayaan Lebaran.
“Hari ini tim BPK telah memulai proses audit dan akan bertugas selama 30 hari ke depan. Kita akan mendapatkan hasil audit setelah perayaan Lebaran. Semoga Kabupaten Gorontalo dapat menjadi contoh positif dalam pengelolaan keuangan,” tutupnya dengan harapan besar.
Penulis : Istiana Iyou Editor : Risman Taharudin
