Marwah Perjuangan dan Akhlak Salman Al- Farisi sebagai Spirit Ishak Ntoma

Ishak Ntoma, Sekda Kabupaten Bonebolango, hadiri prosesi pembangunan Mesjid Salman Al-Farisi

KOMPARASI.ID – Kisah epik perjuangan Salman Al-Farisi, yang mengalir dalam aliran sungai pengorbanan dan kesetiaan kepada ibunda tercinta, bukan sekadar cerita biasa.

Kisah ini menghadirkan hikmah yang melampaui batas waktu dan ruang, menyapa setiap generasi dengan pesona dan inspirasi yang tak terkira.

Dari jangkauan sempit ke dalam dimensi yang lebih luas, ia mengajarkan nilai-nilai yang tak ternilai dalam kehidupan pribadi setiap individu Muslim.

Apa yang dilakukan Salman Al-Farisi bukanlah sekadar sebuah perjuangan, namun sebuah simfoni cinta yang mengalun indah melalui akhlaqiyah, muamalah, dan gerakan dakwah.

Di tengah gelombang teknologi yang merubah wajah dunia, gerakan dakwah dan syiar Islam menjadi benteng kokoh yang melindungi generasi muda dari arus kebingungan dan kehampaan.

Baca Juga :  Jokowi Janji Bantu Pengadaan Alkes di RSUD Toto Bone Bolango

Kecerdasan, keteguhan, dan komitmen Salman Al-Farisi dalam berjihad untuk menyebarkan cahaya Islam, sejalan dengan kebaikan budi pekertinya yang tulus dan berbakti kepada orang tua, tetap menjadi pilar yang relevan bagi kita semua.

Generasi muda Muslim diharapkan dapat mengambil inspirasi dari kisahnya, memilih jalan dakwah dan jihad, serta memperkokoh nilai-nilai Islam dalam hati mereka.

Mesjid Salman Alfarisi bertempat di Kecamatan Sipatana

Mesjid Salman Al-Farisi yang tegak megah di Kelurahan Tapa, Kota Gorontalo, bukanlah sekadar bangunan batu dan semen. Ia adalah lambang keabadian, mengabadikan nilai-nilai luhur sahabat Rasulullah yang masih menyala dalam hati umat Islam.

Baca Juga :  BPN Bone Bolango Segera Salurkan Uang Ganti Rugi Lahan agi Warga Terdampak PSN

Dengan kehadiran mesjid ini, harapan akan semaraknya dakwah dan syiar Islam tak lagi sekadar mimpi, namun menjadi kenyataan yang hidup dan bernyawa.

Ishak Ntoma, seorang birokrat senior di Provinsi Gorontalo, melihat lebih dari sekadar bangunan fisik. Baginya, Mesjid Salman Al-Farisi adalah jantung yang akan memompa semangat keimanan dan kecintaan kepada Islam.

Ia bukan hanya tempat ibadah, melainkan juga pusat pengajaran, penelitian, dan pengembangan keislaman yang akan melahirkan generasi Muslim yang berkualitas, berdaya saing, dan berperan aktif dalam kemajuan bangsa dan negara.

Dengan tekad yang bulat dan semangat yang membara, Mesjid Salman Al-Farisi akan menjadi mercusuar bagi kebaikan dan kebenaran, menyinari setiap sudut kehidupan umat Islam dengan cahaya keimanan dan ilmu pengetahuan.

Baca Juga :  Bupati Bonebolango Merlan Uloli Gelar Program Bunga Desa di Kecamatan Suwawa Timur
l

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *