Bupati Nelson Resmikan Monumen Pojok, Manifestasi penghormatan Jasa Para Pemimpin Terdahulu

KOMPARASI.ID – Sebagai penghormatan dan apresiasi terhadap kontribusi para pemimpin terdahulu dalam membangun Kabupaten Gorontalo, Bupati Nelson Pomalingo menginisiasi pembangunan monumen pojok untuk para mantan bupati.

Monumen ini menampilkan profil dan karya terbaik mereka.

Pada peresmiannya pada Selasa, (02/5/2024) di pelataran Taman Budaya Gorontalo, Bupati Nelson Pomalingo menegaskan bahwa monumen ini bukan hanya sekadar simbol apresiasi, tetapi juga ruang yang mengenang prestasi dan dedikasi para mantan bupati.

Dengan kehadiran monumen ini, mereka diabadikan dalam sejarah Kabupaten Gorontalo, memberikan inspirasi bagi generasi penerus untuk meneladani semangat kepemimpinan dan karya mereka.

Baca Juga :  Menjelang Akhir Jabatan, Nelson Pomalingo Kebut Penyelesaian Program
Keterangan Foto : Bupati dan Wakil Bupati Resmikan Monumen Pojok

Nelson Pomalingo juga menekankan bahwa pembangunan monumen ini, adalah upaya penting dalam mendidik generasi mendatang, dengan memberikan akses kepada mereka untuk mempelajari sejarah pemimpin masa lalu.

Ini memberikan kesempatan untuk memahami perjalanan dan tantangan yang dihadapi dalam memimpin daerah.

Sebagai bagian dari warisan budaya dan sejarah lokal, monumen ini tidak hanya mengenang masa lalu, tetapi juga memberikan arahan dan inspirasi bagi masa depan Kabupaten Gorontalo.

Baca Juga :  Kabupaten Gorontalo Gelar Upacara HUT RI ke-79, Komitmen Wujudkan “Nusantara Baru, Indonesia Maju”
Keterangan Foto : Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo, Hadirkan Monumen BJ Habibie

Pembangunan monumen ini adalah manifestasi dari komitmen untuk tidak melupakan sejarah dan kontribusi para pemimpin Kabupaten Gorontalo.

Bupati Nelson Pomalingo mengajak masyarakat Kabupaten Gorontalo untuk bersama-sama menjaga dan merawat monumen ini sebagai bentuk penghargaan atas warisan yang ditinggalkan oleh para mantan bupati.

Hal ini juga memperkuat ikatan antara masa lalu, masa kini, dan masa depan, mengukuhkan kesatuan dan identitas Kabupaten Gorontalo sebagai komunitas yang menghargai para pemimpinnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *