KOMPARASI.ID – Revalina Matoneng resmi menjadi nahkoda Forum Pelajar Mahasiswa Bolaang Mongondow Timur (Formasi Boltim).
Pelantikan tersebut berlangsung di Gedung SKB Kota Gorontalo pada (22/5), dihadiri seluruh ketua dan pengurus paguyuban se-Bolaang Mongondow Raya (BMR), di Gorontalo.
Menariknya Revalina tercatat sebagai Ketua Umum perempuan ke 4 dari 14 kali pergantian kepengurusan.
Dalam sambutannya, Revalina menyampaikan, selama 14 tahun berdirinya Formasi Boltim, yang berarti sudah 14 kali pergantian kepengurusan, banyak tantangan, rintangan, dan dinamika organisasi yang telah dilewati dari tahun ke tahun.
Ia berharap, dalam periodesasi kepengurusannya, dapat terjalin silaturahmi dan kolaborasi dengan organisasi mahasiswa daerah (Organda) se-Bolaang Mongondow Raya maupun organisasi lainnya.
“Semoga di kepengurusan kali ini, kita bisa bersama melangsungkan kegiatan demi mengharumkan nama daerah serta bangsa dan negara,” tuturnya.
Putri kelahiran Kayumoyondi, Kecamatan Tutuyan, menargetkan akan menjalin lebih banyak kerja sama antar organisasi daerah, organisasi lainnya, serta Pemerintah Daerah, dalam menumbuhkembangkan keilmuan para generasi ke depan.

“Dengan kerja sama yang baik, tentu saya kira ini akan meningkatkan nilai jual organisasi melalui berbagai program menarik dan prestasi organisasi,” tambahnya.
Visi ini sejalan dengan tema yang diangkat pada pelantikan kepengurusan, yaitu “Bersinergi dalam Satu Komitmen untuk Kemajuan Organisasi, Produktif, dan Inovatif.”
Revalina menegaskan, Formasi Boltim adalah rumah bersama di tanah rantau. Apapun kondisinya dan sejauh apa pun melangkah, jangan pernah lupa pulang ke kampung halaman, bersama-sama membangun peradaban yang lebih baik.
“Saya berpesan, tetaplah mositongginaan, mololukadan, bo mososanangan apa pun kondisinya,” tuturnya.

Revalina mahasiswi Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, berharap agar 39 pengurus saat ini, bisa memperkuat persaudaraan dan solidaritas antar mahasiswa Boltim di Gorontalo.
“Saya harap kita semua dapat memperkuat solidaritas di tanah rantau, serta berkolaborasi melahirkan inovasi-inovasi baru ke depannya,” tandasnya.