KOMPARASI.ID – Pemerintah Kabupaten Bone Bolango, di bawah kepemimpinan Bupati Merlan S. Uloli, terus menunjukkan komitmennya untuk menangani masalah tambang rakyat Suwawa Timur setelah longsor yang terjadi beberapa minggu lalu.
Bupati Merlan, didampingi oleh Forkopimda dan perwakilan penambang, mengadakan pertemuan dengan Penjabat Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, di Ruang Kerjanya pada Senin, (22/7/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Merlan menyampaikan bahwa mereka diterima dengan baik oleh Penjabat Gubernur Gorontalo.
Diskusi berlangsung secara konstruktif dengan berbagai saran dan masukan dari semua pihak.
Bupati Merlan menegaskan komitmennya untuk memastikan kesejahteraan rakyat penambang dan keberlanjutan aktivitas pertambangan di Bone Bolango.
“Sebagai Bupati, saya bertekad melakukan yang terbaik untuk rakyat dan daerah kami. Kami berharap ada perbaikan dalam pengelolaan pertambangan untuk kebaikan bersama,” ujar Bupati Merlan.
Merlan juga mengungkapkan bahwa Penjabat Gubernur akan terus menekan permasalahan ini hingga Kementerian ESDM Republik Indonesia dan PT Gorontalo Mineral, untuk memastikan solusi yang komprehensif.
Penjabat Gubernur Rudy Salahuddin memberikan beberapa rekomendasi penting, termasuk perlunya Pemerintah Kabupaten Bone Bolango untuk melakukan pendataan dan pengaturan yang jelas, terkait masyarakat yang akan kembali ke lokasi tambang saat aktivitas dibuka kembali.
“Semua harus didata dengan baik, baik dari Bone Bolango, Gorontalo, maupun luar daerah,” tambahnya.
Perwakilan penambang, Supriyadi Alaina, menyatakan kesiapan mereka untuk mematuhi aturan yang ditetapkan dan berharap adanya solusi segera terkait regulasi pertambangan.
Isman Biga, perwakilan penambang lainnya, mengapresiasi langkah Bupati Merlan dan Penjabat Gubernur Rudy Salahuddin yang menunjukkan perhatian besar terhadap masalah ini.