KOMPARASI.ID – Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Eksekutif Wilayah Gorontalo menyampaikan kecaman keras terhadap ucapan salah satu anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu, yang kini viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 25 detik itu, Wahyudin terdengar mengatakan:
“Kita rampok aja uang negara ini kan, kita habiskan aja, biar negara ini makin miskin.”
Pernyataan tersebut menuai kritik tajam dari LMND Gorontalo.
Sekretaris Wilayah LMND Gorontalo, Arya Hanapi, menilai ucapan Wahyudin tidak hanya mencoreng marwah lembaga legislatif.
Tetapi juga mencederai rasa keadilan dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi demokrasi.
“Ucapan itu sangat tidak etis dan berpotensi melanggar kode etik sebagai anggota DPRD,” ujar Arya.
LMND Gorontalo secara tegas mengecam Ucapan Wahyudin Moridu. Mental Perampok Tidak Pantas di Kursi Rakyat.
LMND Gorontalo mendesak Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Provinsi Gorontalo untuk mengambil langkah tegas, termasuk memproses sanksi internal terhadap Wahyudin Moridu.
Selain itu, mereka mendorong Badan Kehormatan DPRD agar melakukan pemeriksaan menyeluruh dan mengumumkan hasilnya secara transparan kepada publik.
LMND juga menuntut klarifikasi terbuka dari Wahyudin, bukan hanya sebagai individu, tetapi juga secara kelembagaan sebagai bentuk tanggung jawab politik.
Arya mengajak seluruh elemen masyarakat, mahasiswa, dan organisasi sipil untuk ikut mengawasi proses ini agar tidak ada pembiaran terhadap wacana yang mendorong korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.
“Demokrasi yang sehat hanya bisa terwujud apabila wakil rakyat menjunjung tinggi kepercayaan rakyat, bukan mempermainkannya dengan candaan busuk dan sikap amoral,” tegas Arya.
LMND Gorontalo menegaskan komitmennya untuk tetap berdiri di garis perjuangan rakyat melawan segala bentuk korupsi, pembodohan politik, dan penyalahgunaan jabata
