Transformasi Pembangunan Desa Melalui Peran BPD

KOMPARASI.ID –Keberhasilan pembangunan di desa telah menjadi kenyataan yang membanggakan, yang tidak lepas dari peran penting Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

BPD tidak hanya berfungsi sebagai perencana pembangunan desa, tetapi juga sebagai pengawas pelaksanaan pemerintahan desa dan laporan kinerja kepala desa di masing-masing desa.

“Kehadiran BPD juga akan memacu adrenalin para kepala desa untuk membangun desanya,” kata Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli, saat memberikan sambutan pada pelantikan dan pengambilan sumpah Penjabat Kepala Desa serta anggota BPD periode 2024-2030 se Kecamatan Bulango Selatan, Rabu (20/03/2024).

Bupati menjelaskan bahwa BPD dan Kepala Desa adalah mitra dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya membangun komunikasi yang harmonis dan sinergis antara BPD dan Kepala Desa serta terus melakukan koordinasi dan konsultasi.

Baca Juga :  Ishak Ntoma Hadiri Pelantikan 90 Anggota PPK Bonebolango 

“Harus bekerja sama dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, serta pembinaan kemasyarakatan di desa,” ujar Merlan Uloli.

Ia menyoroti kehadiran banyak tokoh dalam anggota BPD yang baru dilantik, yang akan mempengaruhi keputusan di desa.

“Harus menyesuaikan kepala desa supaya bisa bermitra. Jangan karena ada perbedaan, membuat kita tidak harmonis. Kita harus menciptakan keharmonisan. Kalau kita tidak harmonis, tidak akan ada yang bisa kita hasilkan,” tambah Bupati Merlan.

Bupati juga menekankan pentingnya komitmen BPD untuk mengedepankan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya, yang diwujudkan melalui tanggung jawab, kejujuran, dan tanpa memiliki kepentingan pribadi.

Baca Juga :  Memperkuat Partisipasi: Persiapan Menuju Pemilu Serentak 2024 di Bone Bolango

“Dengan kemitraan dan keharmonisan yang tercipta baik antara BPD dan Kepala Desa, diharapkan pembangunan di desa semakin maju,” harap Merlan.

Masuknya tokoh-tokoh dalam anggota BPD di desa dianggap sebagai langkah luar biasa. “Desa diharapkan bisa melejit seperti desa-desa di Pulau Jawa yang bisa meningkatkan APBDesa untuk menjadi lokomotif ekonomi desa,” tandas Bupati.

Bupati juga menegaskan bahwa prioritas pemerintah daerah saat ini adalah menurunkan angka kemiskinan, terutama miskin ekstrem, dan angka stunting.

“Saya berharap ini menjadi prioritas kerja BPD, karena BPD adalah mitra dan teman sejajar untuk memberikan saran dan masukan kepada Kepala Desa dan Perangkat Desa, khususnya perencana desa, sehingga menghasilkan program yang luar biasa,” tutupnya.

l

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *