KOMPARASI.ID – Sekretaris Jenderal (Sekjend) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, berkunjung ke Gorontalo guna merancang strategi pemenangan Pemilu berdasarkan kekuatan pergerakan dengan mengetuk pintu-pintu rakyat.
Melalui rapat kerja PDI Perjuangan di Gorontalo, DPP PDIP terus memberikan dukungan terhadap strategi pemenangan berbasis gotong royong yang terpimpin.
Dalam hasil konsolidasi yang dilakukan, Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa kemenangan Ganjar Pranowo di Gorontalo menjadi target, dengan harapan minimal memperoleh suara sekitar 60 persen di sana.
“Siapapun yang akan bersama dengan Pak Ganjar Pranowo, Pak Ganjar tetap akan berada di posisi Calon Presiden yang diusung oleh PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo,” ungkapnya.
Hasto menjelaskan bahwa koalisi ini saling melengkapi dan tidak akan bersaing, serta akan memperkuat basis pemilihnya dengan dukungan relawan.
Kedepannya, siapa yang akan mendampingi Ganjar dalam pencapresan 2024, tentunya telah melalui kajian mendalam dan akan diumumkan langsung oleh Ketua DPP PDIP, Megawati Soekarno Putri.
“Ibu Megawati juga telah mendengarkan masukan dari Ketua-ketua umum partai, dan telah melangsungkan dialog berulang kali dengan Pak Presiden Joko Widodo.”tuturnya
Masyarakat diharapkan bersabar terkait Cawapres Ganjar Pranowo karena keputusan itu akan diputuskan berdasarkan figur terbaik dengan misi saling melengkapi yang dapat melanjutkan kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo.
“Kami akan memilih Cawapres yang mampu meneruskan kepemimpinan Pak Jokowi yang bergerak cepat untuk Indonesia Raya dan memberikan perhatian kepada petani, buruh, nelayan, dan guru.”tuturnya,
Guru sangat penting dalam mendukung kemajuan karena, mereka dapat melatih mental anak-anak yang kurang mampu melalui pelatihan keterampilan.
Selain itu,Hasto Kristiyanto berharap PDI Perjuangan di Gorontalo dapat meningkatkan perolehan kursi di DPRD Provinsi Gorontalo, minimal di atas tujuh kursi.
Untuk memenangkan Pemilu, mereka memberikan dukungan penuh dari Sabang sampai Merauke melalui semangat gotong royong. PDI Perjuangan menaruh perhatian yang cukup besar terhadap provinsi Gorontalo.
“Ini akan menjadi warisan bagi PDI Perjuangan karena Ibu Megawati dan Pak Joko Widodo terus melahirkan pemimpin yang merakyat, memiliki rekam jejak yang baik, berjiwa muda, dan memiliki kekuatan moral yang juga menjadi perhatian besar bagi rakyat di Gorontalo,” jelasnya.
Hasto juga menekankan bahwa bagi partai lain, Gorontalo mungkin tidak mendapat perhatian penting, tetapi bagi PDI Perjuangan, Gorontalo adalah provinsi yang dimekarkan dengan tujuan percepatan kemakmuran. Oleh karena itu, PDIP Perjuangan akan melakukan gerakan-gerakan yang bermanfaat dan dirasakan langsung oleh rakyat.
PDI Perjuangan akan selalu hadir untuk menangani masalah rakyat, dan hal tersebut akan dijawab melalui Rapat Nasional Keempat PDIP dengan tema “Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat”, mengingat pentingnya pangan dalam kepemimpinan Indonesia di mata dunia.
Kris Wartabone, Ketua DPD I PDI Perjuangan, menyatakan bahwa target PDIP Gorontalo untuk Ganjar Pranowo adalah mencapai kemenangan sekitar 60 persen.
Terlebih lagi, pada Pemilu 2019, PDI Perjuangan berhasil meraih posisi kedua dengan memperoleh 11 kursi di DPRD Provinsi Gorontalo, setelah Partai Golongan Karya.
**Cek berita dan artikel terbaru Komparasi.id dengan mengikuti WhatsApp Channel