Travel  

Kopi Ngobrol Mengubah Takdir Pengamen menjadi Ikon Warkop Inovatif di Kota Gorontalo

Kopi ngobrol (Koprol), warkop di depan Kampus UNG. Foto : (Syahrul/komparasi.id)

KOMPARASI.ID, Gorontalo –Di tengah ramainya dunia kopi dan warung kopi pada umumnya, sebuah warkop unik tampil dengan sentuhan kreatif yang membedakannya dari yang lain.  warkop bernama Kopi Ngobrol (KOPROL) menarik perhatian. Jl. Jenderal Sudirman.

Namun, keistimewaannya bukan hanya terletak pada aroma kopi yang menggoda, melainkan kisah luar biasa di balik pendiriannya. Manto, seorang mantan pengamen dengan tekad mengubah takdirnya.

Sebelum KOPROL berdiri, lokasi itu sering menjadi saksi bisu perbuatan negatif, terutama konsumsi miras di malam hari. Manto, yang biasa beristirahat di sana setelah menjalankan peran sebagai pengamen, melihat potensi besar dan kenyamanan yang tersedia pada tempat tersebut. mendorongnya memberikan sentuhan positif.

Modal dari hasil ngamen pada Oktober 2022 menjadi bekal Manto dalam merintis KOPROL. Keputusannya murni didorong oleh keyakinannya bahwa terus menjadi pengamen tidak akan membawa perkembangan.

Ia ingin menciptakan perubahan positif dan mengubah tempat yang tadinya negatif menjadi tempat berkumpul yang menyenangkan.

Baca Juga :  Hababa Coffee, Merajut Keindahan Timur Tengah di Tengah Kota Gorontalo

“Awalnya saya hanya seorang pengamen, pendapatan ada, tapi saya berpikir saya tidak akan berkembang jika tetap seperti itu. Akhirnya, saya memutuskan mengambil risiko dengan membuka usaha ini, menggunakan hasil ngamen dan beberapa pekerjaan lain yang saya ambil sebagai modal,” ungkap Manto.

Hari ini, KOPROL bukan sekadar warung kopi biasa. Ia telah menjadi ikon di Kota Gorontalo, memikat hati masyarakat dengan nuansa positifnya.

Motor CB 100 jadi pijakan meja barista. Foto Syahrul / komparasi.id

Pada warkop ini, barista menggunakan pijakan meja yang tak lazim, yakni motor Cb 100 miliknya sendiri. Uniknya, proses penyeduhan kopi juga dilakukan dengan alat kopi manual, memberikan sentuhan personal pada setiap cangkir kopi yang disajikan.

Bahkan daftar menu yang ditawarkan tidak ketinggalan dalam kreativitasnya, menggunakan triplek bekas sebagai media penulisan, menambahkan nuansa ramah lingkungan.

Tidak hanya itu, unsur keberlanjutan juga terpancar pada pemilihan bahan untuk kursi dan meja, yang menggunakan sisah-sisah kayu falet. Ini tidak hanya memberikan estetika rustic yang menarik, tetapi juga menjadi bukti, bahwa gaya hidup berkelanjutan bisa diaplikasikan dalam berbagai aspek, termasuk industri kopi.

Baca Juga :  Warkop Rizki Pesona Nongkrong di Tangga 2.000 dengan View Laut yang Memukau

varian menu yang disediakan pun beragam, di banderol dengan harga, Mulai dari Rp. 8 ribu, Rp. 10 ribu, hingga Rp 15 ribuan, pengunjung dapat menikmati pengalaman kopi yang unik tanpa harus menguras dompet.

Dengan konsep yang unik dan ramah lingkungan, warkop ini memberikan pengalaman kopi yang lebih dari sekadar minuman. Inovasi dalam pemilihan bahan dan penyajian menu membuatnya menjadi destinasi menarik bagi pecinta kopi yang mencari pengalaman baru.

Kisah sukses Manto seharusnya menjadi inspirasi bagi para anak muda Gorontalo, mengajak mereka untuk berani berinovasi dan memanfaatkan peluang di sekitar. Dukungan penuh dari pihak kampus, termasuk kunjungan dari Rektor, semakin mengukuhkan langkah Manto.

Meskipun pendapatan KOPROL tidak menentu, rata-rata sekitar 10 juta rupiah per bulan, Manto tetap optimis dan yakin dengan usahanya.

Baca Juga :  Menjelajahi Keindahan Tersembunyi Pulau Sumba

“Lakukan apa yang kalian bisa dan asah skill. Selama ini, yang saya lakukan hanya memanfaatkan skill dan keyakinan,” tambahnya.

Dengan atmosfer yang ramah dan inovatif, KOPROL bukan hanya sekadar warung kopi, melainkan juga simbol perubahan positif yang dimulai dari langkah kecil.

Manto membuktikan bahwa dengan tekad dan inisiatif, kita semua dapat mengubah dunia di sekitar kita, satu gelas kopi inspiratif pada satu waktu.

 

Penulis   : Syahrul A Sana'u

Editor     : Risman 
l

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *