KOMPARASI.ID – Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI) selenggarakan kegiatan Sosialisasi Kelembagaan dan Organisasi Pengawas Pemilu Bagi Stakeholder di Grand Q Hotel Kota Gorontalo pada Kamis (7/12/2023).
Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo, Idris Usuli, menyampaikan kepada peserta organisasi mahasiswa Cipayung, Bawaslu Provinsi Gorontalo sedang fokus melaksanakan tahapan kampanye.
Ia berharap agar mahasiswa dapat membantu Bawaslu dalam melakukan pengawasan kampanye tersebut.
Idris mengingatkan bahwa peran mahasiswa tidak hanya sebatas melakukan pengawasan, tetapi juga melibatkan diri dalam mengedukasi masyarakat agar dapat memilih pemimpin yang berintegritas.
“Peran mahasiswa saat ini seharusnya adalah untuk mengedukasi masyarakat. Kita harus melihat siapa calon-calon terbaik yang sudah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU),” ungkapnya.
Ia menyoroti fakta bahwa di Provinsi Gorontalo, pemilih pemula mencapai sekitar 60%. Oleh karena itu, Idris berharap peran mahasiswa dapat mendorong agar pemilih pemula menggunakan hak pilih mereka.

“Setiap kegiatan Bawaslu terkait pengawasan Pemilu, kita sering melibatkan Organisasi Ekstra maupun Intra kampus. Oleh karena itu, jika tahapan kampanye dapat dilaksanakan dan diawasi dengan baik, kami yakin pemimpin yang terpilih nantinya adalah pemimpin yang amanah. Ini adalah tujuan utama Bawaslu Provinsi Gorontalo dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti ini,” tambah Idris.
Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa dan stakeholder untuk lebih mengenal Bawaslu.
Idris menambahkan, setelah mengikuti sosialisasi ini, mahasiswa diharapkan mampu memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai Bawaslu dan aturan-aturan yang berlaku.
“Saat ini, fokus pengawasan berada dalam tahapan kampanye, dan kami berharap mahasiswa dapat melakukan edukasi kepada masyarakat sehingga upaya pencegahan dapat dilakukan,” pungkasnya.
Penulis : Dea Djafar
Editor : Risman Taharudin













