Sofyan Puhi Temukan Bantuan Beras untuk Masyarakat Tak Berkualitas

KOMPARASI.ID- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Sofyan Puhi menemui bantuan beras untuk masyarakat yang tidak berkualitas.

Temuan ini berdasarkan hasil meninjau penerima bantuan bantuan Sosial Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dan Bantaun Usaha UMKM Program Pemerintah Provinsi Gorontalo di Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo,

Peninjauan ini dilaksanakan dalam rangka memastikan bantuan UEB dan UMKM tersebut disalurkan tepat sasaran kepada masyarakat penerima manfaat.

“Alhamdulillah kami wakil ketua hari ini melaksanakan kunjungan kepada penerima bantuan baik UEB maupun UMKM. Ini dilaksanakan dalam rangka monitor apakah bantuan ini tersalurkan dengan baik, tepat sasaran dan kualitas bahan yang diberikan sesuai harapan kita semua,” ujar Sofyan Puhi.

Baca Juga :  Rakhmatiyah Deu Gelar Sunatan Massal Gratis sebagai Bentuk Terima Kasih kepada Masyarakat Kabila

Dari hasil peninjauan tersebut, Sofyan Puhi mendapati beberapa aspirasi dari masyarakat penerima bantuan. Diantaranya keluhan dari penerima bantuan UMKM mengenai kualitas yang kurang baik.

“Ketika menemui beberapa penerima UMKM misalnya, itu mereka menerima bahan diantaranya beras. Ternyata beras ini ada keluhan dari penerima aspirasi di mana penerima ada dua golongan. Ada beras yang tidak utuh terpotong-potong dan ada belum bersih sehingga mereka butuh lagi untuk di bersihkan,” ujar Sofyan Pohu.

Atas temuan tersebut, Legislator NasDem ini berencana akan melaksanakan rapat dengar pendapat atau RDP dengan dinas terkait untuk mempertanyakan penyaluran bantuan beras yang dilakukan oleh pihak ketiga sebagai pelaksana.

Baca Juga :  Ranperda Perizinan Berusaha di Provinsi Gorontalo: Membuka Pintu Emas Bagi Investor

“Karena kami tau kualitas dan harga barang itu, kami tahu kualitas yang baik premium dan mengutamakan produksi lokal dengan jaminan bahan yang berkualitas,” kata Sofyan.

Pada peninjauan tersebut, Sofyan Puhi juga ikut menerima aspirasi masyarakat yang tidak ikut mendapatkan bantuan UMKM. Sofyan memahami bahwa keterbatasan anggaran yang ada.

“Ke depan penerima UMKM yang belum tersentuh dengan bantuan ini akan dicarikan program program-program lain. Insyaallah kita akan bicarakan dengan dinas terkait,” kata Sofyan.

Baca Juga :  Jemput Bola ke Desa, Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo Serap Aspirasi Warga Huntu Utara

Dirinya berharap, lewat program bantuan UEB dan UMKM bisa mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang disebabkan oleh pandemi dan kemarau berkepanjangan.

 

Penulis : Mohan 

Editor  : Risman
l

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *