KOMPARASI.ID – Mahasiswa Universitas Ichsan Gorontalo, saat ini melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Bone Pantai, Bone Bolango, Gorontalo.
KKN UIG ini berfokus pada program pengembangan UMKM, terutama yang berkaitan dengan makanan.
Hal ini tentu merupakan langkah positif, mengingat potensi yang dimiliki oleh masyarakat Bone Pantai dalam sektor pertanian, Perikanan, dan hasil alam lainnya.
Dalam mengimplementasikan program pengembangan UMKM ini, Mahasiswa KKN UIG memilih untuk berkontribusi dalam penyusunan strategi pemasaran, pengemasan produk, penglabelan dan berbagai kegiatan lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dari produk-produk UMKM yang dihasilkan masyarakat setempat.

” Jadi kami selaku mahasiswa KKN mengembangkan di bidang pemasarannya yang masih perlu di kembangkan disni” kata Eka Anjasmara selaku Koordinator Kecamatan.
Adapun program kerja yang dilaksanakan di kecamatan Bone Pantai, yang terbagi menjadi Sepuluh kelompok atau Posko.
Mahasiswa KKN hampir semuanya mengambil Program kerja yang berhubungan dengan makanan.
Mengingat masyarakat Bone Pantai terkenal dengan hasil laut yang melimpah, Mulai dari Ikan sampai Cumi.
Adapun pengembangan pembuatan Pupuk Organik untuk masyarakat yang bergelut di bisang pertanian.
Anjasmara selaku Koordinator Kecamatan yang ditugaskan sebagai pemantau posko, mengatakan bahwa mahasiswa KKN sangat di terima oleh masyarakat Bone Pantai.
Melalui kerja nyata di lapangan, mahasiswa KKN dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi pengembangan UMKM di Kecamatan Bone Pantai.
Dengan berkolaborasi bersama masyarakat setempat, mahasiswa dapat memanfaatkan pengetahuan dan kreativitas mereka untuk memperkuat potensi ekonomi lokal serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Harapan saya kepada masyarakat dan pemerintah setempat di kecamatan Bone Pantai ini, dengan adanya program kerja yang telah kami kembangkan selama hampir sebulan, agar kiranya berkembang dan membuat masyarakat Bone Pantai lebih Maju lagi” tutup Anjasmara
Tentu saja, upaya pengembangan UMKM tidaklah mudah dan akan menghadapi berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan sumber daya, pasar yang kompetitif, hingga perubahan pola konsumsi masyarakat.
Namun, dengan komitmen, kesabaran, dan kerja keras, mahasiswa KKN dapat bersama-sama dengan masyarakat setempat mengatasi berbagai hambatan tersebut.
Dalam hal ini, pendampingan, pelatihan, dan pembinaan merupakan langkah yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas produk UMKM
Mengembangkan strategi pemasaran yang efektif, serta memperluas akses pasar baik secara lokal maupun regional. (*)
Penulis : Fitrah Mbuinga Editor : Annisa Yulianti