KOMPARASI.ID – Rapat Paripurna Istimewa DPRD dalam Rangka Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 Kabupaten Pohuwato diadakan di Ruang Sidang DPRD Pohuwato.
Acara ini dihadiri oleh Pj. Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, Wakil Bupati, Suharsi Igirisa, serta para bupati/wali kota se-Provinsi Gorontalo, instansi vertikal provinsi, Forkopimda Pohuwato, Sekda Iskandar Datau, asisten, staf ahli bupati, dan pimpinan OPD.
Rapat paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Pohuwato, Nasir Giasi, dengan kehadiran Anggota DPRD Pohuwato, serta para pejuang pemekaran Kabupaten Pohuwato, tokoh masyarakat, organisasi wanita, dan LSM pada Minggu, 25 Februari 2024.
Bupati Saipul Mbuinga menyatakan setiap tahun Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato mengagendakan peringatan ulang tahun daerah, yang telah dilegalkan melalui peraturan daerah.
Tujuan utamanya adalah untuk menyampaikan rasa syukur seluruh rakyat atas kemajuan dalam roda pemerintahan, pembangunan, dan pembinaan kemasyarakatan yang berlangsung dengan baik, lancar, dan harmonis.

Dia menekankan, momentum ini juga merupakan kesempatan untuk mengevaluasi dan membangun semangat yang lebih besar lagi untuk percepatan pembangunan di masa depan, sesuai dengan cita-cita pendiri daerah untuk mewujudkan masyarakat sejahtera, religius, dan mandiri.
Bupati Saipul juga menyoroti kemajuan ekonomi dan sosial di daerah tersebut, yang patut disyukuri karena progresnya sangat baik meskipun pada masa pandemi COVID-19.
Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2023 menunjukkan peningkatan yang menggembirakan, begitu juga dengan indeks pembangunan manusia, tingkat pengangguran, dan tingkat kemiskinan.
Namun demikian, masih terdapat tantangan yang perlu diatasi, seperti tingginya tingkat kemiskinan, kualitas SDM, dan infrastruktur pelayanan publik.
Bupati menegaskan bahwa pemerintah akan terus mencari strategi dan solusi untuk menghadapi tantangan ini.
Di sisi lain, tiga tahun kepemimpinan yang dikenal dengan sebutan “Pemerintahan SMS” telah berupaya keras untuk meningkatkan daya saing daerah dengan dukungan dari DPRD, pemerintah provinsi, dan perwakilan di pusat.
Upaya peningkatan daya saing daerah dilakukan melalui pengembangan investasi yang diharapkan dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi, serta peningkatan konektivitas wilayah, termasuk pengembangan Bandara Panua Pohuwato.










