Bisnis  

Kinerja Ekspor-Impor dan Penegakan Hukum Cukai Mencatat Pencapaian Gemilang

ilustrasi eksport import bea cukai

KOMPARASI.ID, Gorontalo – Potensi ekspor dan impor di Provinsi Gorontalo terus menunjukkan perkembangan yang menarik sepanjang paruh pertama tahun 2024.

Kegiatan ekspor masih menjadi motor penggerak utama, didorong oleh beragam komoditas seperti Wood Pellet, Frozen Coconut Juice, Crude Coconut Oil, dan Frozen Coconut Water yang merupakan produk unggulan hasil pertanian daerah ini.

Meskipun begitu, tantangan tetap menghadang. Keberlanjutan kualitas, kuantitas, dan kelangsungan pasokan menjadi fokus utama dalam menjawab permintaan yang terus meningkat dari pasar internasional.

Isu Strategis di Bidang Impor: Menyongsong Pertumbuhan Ekonomi Gorontalo

Impor menjadi pilar penting dalam memacu pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Oleh karena itu, investasi dalam infrastruktur seperti perluasan Pelabuhan Anggrek menjadi langkah strategis yang diharapkan mampu menarik minat ekspedisi pengiriman langsung ke Gorontalo. Lebih jauh lagi, peningkatan investasi di sektor industri pengolahan, khususnya untuk produk pertanian dan perikanan, dianggap vital dalam menggerakkan roda ekonomi regional.

Baca Juga :  Transformasi Pisang Gapi, Dari Manisan Tradisional ke Keripik Unggulan Gorontalo
Nilai Eskpor dan Impor Februari
Perkembangan kinerja Ekspor 2024

Kinerja Penerimaan Cukai: Capaian Mencengangkan Namun Tantangan Tetap Ada

Penerimaan cukai di Provinsi Gorontalo hingga Februari 2024 mencapai angka yang memuaskan, terutama dari jenis denda cukai yang berhasil menghasilkan volume tiga kali lipat dengan nilai mencapai Rp 46.032.000. Capaian ini menunjukkan kinerja yang menggembirakan, walaupun masih perlu upaya lebih lanjut untuk mencapai target penerimaan secara keseluruhan.

Baca Juga :  Penerimaan Pajak Dalam Negeri Gorontalo Mencapai Rp104,30 Miliar pada Februari 2024

Namun, tantangan tidak bisa diabaikan. Penegakan hukum terhadap pelanggaran cukai, sebagaimana yang dilakukan oleh KPPBC TMP C Gorontalo, menunjukkan komitmen dalam mempertahankan integritas sistem cukai. Diharapkan, langkah-langkah penindakan ini dapat memberikan efek jera kepada pelaku pelanggaran serta meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.

Penerimaan cukai di Provinsi Gorontalo s.d. Februari 2024

Sementara itu, pemusnahan barang hasil tegahan penindakan yang direncanakan pada Bulan Maret 2023 menjadi salah satu langkah tegas untuk menegaskan komitmen dalam menjaga keberlangsungan sistem cukai yang adil dan transparan.

Dengan segala potensi dan tantangan yang ada, Gorontalo terus berupaya untuk menjadi pemain utama dalam pasar ekspor dan impor regional. Melalui inovasi, investasi, dan penegakan hukum yang konsisten, diharapkan provinsi ini dapat mengukir prestasi lebih gemilang di masa depan.

Baca Juga :  Diskon Listrik 50 persen untuk Pelanggan Rumah Tangga, Berlaku Januari-Februari 2025

.

l

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *