KOMPARASI.ID – Festival Pesona Danau Limboto di Kabupaten Gorontalo resmi dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.
Acara pembukaan ditandai dengan pantun oleh Sandiaga yang mengajak masyarakat untuk meramaikan festival dan mendukung UMKM.
“Pantun ini saya buat untuk menyemangati kita semua, saya disini bukan untuk berdemo, saya disini diminta berpidato, ayo ramailan festival danau limboto, agar UMKM laris dan menambah saldo.” ujar Sandiaga dalam sambutannya.
Sandiaga memberikan apresiasi tinggi kepada para pelaku seni yang turut meramaikan festival dengan tarian kolosal.
Menurutnya, tarian tersebut mencerminkan semangat perdamaian dan pembangunan peradaban.
Sandiaga juga menekankan pentingnya kolaborasi, adaptasi, dan inovasi untuk memajukan Gorontalo.
Pada kesempatan yang sama, Pj Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin juga menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan festival yang menjadi bagian dari Kharisma Event Nusantara.
“Kami bangga Festival Pesona Danau Limboto berhasil masuk dalam Kharisma Event Nusantara, ini merupakan kepercayaan besar dari pemerintah pusat untuk menjadikan festival ini sebagai event nasional,” katanya.
Bupati Gorontalo, Prof. Nelson Pomalingo, dalam sambutannya, menyatakan bahwa festival ini telah berlangsung selama 14 tahun
Lima tahun pertama diadakan pada level lokal, dan sejak 2017 menjadi event nasional yang didukung oleh Kementerian Pariwisata.

Nelson Pomalingo berharap festival ini bisa berkembang menjadi event internasional di masa depan.
Festival Pesona Danau Limboto tidak hanya berbasis ekologi, tetapi juga budaya dan ekonomi.
Menurut Bupati Nelson, festival ini bertujuan untuk memanfaatkan potensi Danau Limboto secara optimal melalui perikanan, air, dan habitat di sekitarnya.
Selain itu, festival ini juga mendorong perkembangan ekonomi melalui pariwisata dan produk-produk lokal.
Kegiatan dalam festival ini meliputi berbagai aktivitas, seperti area camp, pengembangan UMKM, kuliner, lomba perahu hias, dan olahraga seperti Gemilang Run 10K dan trail game.
Nelson Pomalingo juga berharap kegiatan positif ini dapat dilanjutkan dan dikembangkan oleh bupati yang akan datang.
Sebagai penutup, Pomalingo menyampaikan rencana pembangunan Tugu Perdamaian di Danau Limboto sebagai simbol perdamaian bagi masyarakat Gorontalo.
“Kami berharap dengan adanya Tugu Perdamaian ini, setiap orang yang memiliki permasalahan dapat datang ke sini untuk berdamai,” tutupnya.
Festival Pesona Danau Limboto menjadi ajang penting dalam mempromosikan keindahan dan potensi Danau Limboto, sekaligus menguatkan kebudayaan dan ekonomi lokal.
Kata Nelson dengan dukungan pemerintah pusat dan masyarakat, festival ini diharapkan terus berkembang dan memberikan manfaat besar bagi Gorontalo.