KOMPARASI.ID – Ketua DPC PDIP Kota Gorontalo, Alifuddin Jamal, baru-baru ini bertemu dengan Ketua DPD II Golkar Kota Gorontalo, Marten Taha.
Pertemuan yang berlangsung dengan suasana akrab ini membahas pencalonan Andi Ilham dalam Pilwako Gorontalo.
Kedua tokoh ini, yang pernah menjadi Aleg Deprov, membicarakan strategi politik dan koalisi.
Alifuddin Jamal semula berencana datang bersama Andi Ilham, namun karena Andi masih berada di Jakarta, Alifuddin datang sendiri.
Dalam pertemuan tersebut, Alifuddin memperkenalkan Andi Ilham sebagai seorang pengusaha sukses yang istrinya berasal dari Gorontalo.
Selama dua jam diskusi, mereka membahas berbagai hal, termasuk soal dana kampanye.
Menurut Marten Taha, masalah dana sudah tidak menjadi kendala. Politisi seperti Alifuddin sudah paham kewajiban masing-masing calon, baik untuk calon Walikota maupun Wakil Walikota.
“Saya sudah setuju untuk koalisi di Pilwako. Meskipun ada dorongan dari DPP untuk berkoalisi dengan partai-partai di KIM, kita harus melihat kebutuhan di daerah.”tuturnya
Marten Taha juga meminta agar PDIP mulai gencar memperkenalkan Andi Ilham agar hasil survei meningkat.
Saat ini, Golkar belum menentukan calon Wakil Walikota dan masih menunggu hasil survei.
Dalam pertemuan itu, Alifuddin juga menyinggung soal dukungan dari Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS).
Meski secara organisasi KKSS tidak berpolitik, anggotanya bebas menentukan pilihan politik masing-masing. Alifuddin meyakini Andi Ilham mendapat banyak dukungan dari warga KKSS.
Kata Alifuddin, Andi Ilham saat ini masih fokus pada pencalonan sebagai Wakil Walikota. Namun, dia didorong oleh tokoh-tokoh seperti Rusli Habibi dan Zainal Mappe untuk maju sebagai calon Walikota jika survei menunjukkan peluang yang baik.
Sebelumnya, Andi Ilham telah bertemu dengan Ketua DPD I Partai Golkar, Rusli Habibi, yang mendukung niatnya untuk maju di Pilwako.
Rusli menyarankan Andi Ilham untuk mempertimbangkan maju sebagai calon Walikota jika ada peluang.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, Andi Ilham akan melihat peluang untuk maju sebagai calon Walikota atau tetap sebagai calon Wakil Walikota.