KOMPARASI.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo mengikuti rapat koordinasi penyusunan kebutuhan dan anggaran pengadaan logistik Pilkada tahun 2024.
Ketua KPU Kabupaten Gorontalo, Roy Hamrain, menyatakan bahwa pihaknya menghadiri undangan dari KPU Provinsi Gorontalo dalam rangka persiapan logistik.
“Alhamdulillah, hari ini KPU Kabupaten Gorontalo menghadiri undangan dari KPU Provinsi untuk persiapan logistik,” kata Roy.
Dalam rapat tersebut, KPU Provinsi menyampaikan bahwa penyusunan kebutuhan dan anggaran pengadaan logistik akan dipetakan sesuai dengan kewenangan masing-masing.
“KPU Provinsi dan KPU kabupaten/kota, termasuk KPU Kabupaten Gorontalo, akan berkoordinasi dalam penyediaan logistik, mana yang akan diadakan oleh KPU Provinsi dan mana yang akan diadakan oleh KPU Kabupaten/Kota,” lanjut Roy.
Roy menambahkan, karena pada tahun 2024 akan ada pemilihan gubernur yang bersamaan dengan pemilihan bupati dan wakil bupati, maka KPU Kabupaten Gorontalo dan KPU Provinsi Gorontalo akan saling berkoordinasi.
“Misalnya, kotak suara dan surat suara akan diadakan oleh KPU Provinsi dengan dana dari KPU Provinsi Gorontalo,” jelasnya.
Roy juga menyebutkan bahwa KPU Kabupaten Gorontalo membutuhkan kotak suara.
Hal ini, seperti yang disampaikan pada rakor, akan dilihat lebih lanjut karena semua pengadaan akan melalui e-katalog,

“Insya Allah, kami akan menindaklanjuti ini. Kami juga menunggu penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk surat suara dan perlengkapan logistik lainnya.”tegasnya
Dia menambahkan, karena pada November 2024 akan ada dua proses pemilihan yang berlangsung secara bersamaan, maka untuk surat suara dan kotak suara akan dilengkapi oleh KPU Provinsi Gorontalo.
“Namun, untuk logistik lain seperti paku dan kebutuhan di TPS, itu menjadi tanggung jawab KPU Kabupaten Gorontalo dalam penyediaannya,” ungkap Roy.
Terkait anggaran, Roy menjelaskan bahwa setelah rapat ini, pihaknya akan mengestimasi anggaran untuk kebutuhan logistik.
“Kami belum tahu secara pasti terutama untuk DPT, karena harus disesuaikan dengan provinsi dan kabupaten/kota lainnya,” jelasnya.
Roy menyatakan bahwa penyusunan kebutuhan dan anggaran pengadaan logistik Pilkada tahun 2024 sejauh ini belum menemui kendala. KPU kabupaten Gorontalo masih dalam tahap persiapan penyusunan kebutuhan logistik.
Dia juga menekankan bahwa di setiap satuan kerja, baik di kabupaten maupun kota, ada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan sekretariat yang bertanggung jawab dalam hal keuangan.
“Dalam hal keuangan, ini akan menjadi ranah PPK,” jelas Roy.
Melalui rakor ini, Roy berharap setiap satuan kerja memiliki pemahaman yang sama agar tidak ada perbedaan.
“Kami berharap, Insya Allah, tidak ada temuan dalam pengadaan logistik dan semuanya sesuai dengan petunjuk teknis,” tutupnya.