Ramadan Momentum Meningkatkan Disiplin, Produktivitas, dan Kepedulian

Avatar

Penulis : Leni Marlina, S.E.

Jabatan : Division of Accounting and Data Analytics (Div.AccDA), Kepala Seksi Analisa Statistik dan Penyusunan Laporan Keuangan (ASPLK), Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Gorontalo

KOMPARASI.ID Pemerintah telah menetapkan bahwa 1 Ramadan 1446 H/2025 M jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.

Keputusan ini didasarkan pada hasil sidang isbat yang dipimpin oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Jumat lalu.

Bulan suci Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, ampunan, serta kasih sayang dari Allah SWT.

Seluruh umat Islam yang beriman diwajibkan untuk berpuasa, sebagaimana firman Allah dalam QS Al-Baqarah 183:

“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Bagi pegawai di lingkungan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Gorontalo, Ramadan bukan hanya momen ibadah tetapi juga kesempatan untuk meningkatkan kualitas diri, baik dalam hubungan dengan Allah SWT maupun dalam kehidupan sosial dan profesional.

Hikmah dan Makna Puasa di Bulan Ramadan

1. Melatih Rasa Syukur

Allah SWT berfirman dalam QS Al-Baqarah 186 yang artinya ; “Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”

Ramadan mengajarkan umat Islam untuk bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah, termasuk kesempatan menjalankan ibadah dengan pahala berlipat ganda.

2. Meningkatkan Disiplin Waktu

Puasa mengajarkan kita untuk menghargai waktu, mulai dari sahur hingga berbuka. Disiplin ini dapat diterapkan dalam pekerjaan, dengan membiasakan diri untuk bangun lebih awal dan mengatur waktu secara efisien agar tetap produktif sepanjang hari.

3. Menyeimbangkan Kehidupan

Dalam kesibukan duniawi, manusia sering melupakan kewajiban ibadah. Ramadan menjadi pengingat untuk kembali menyeimbangkan antara pekerjaan dan ibadah.

4. Mempererat Silaturahmi dan Kepedulian Sosial

Ramadan adalah momen untuk meningkatkan kepedulian sosial, misalnya dengan berbagi takjil, berbuka bersama, serta mempererat hubungan sesama Muslim melalui kegiatan keagamaan seperti tadarus Al-Qur’an dan shalat berjamaah.

5. Meningkatkan Kesadaran Akan Tujuan Ibadah

Tujuan puasa bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari perbuatan dosa. Jika seseorang tetap melakukan keburukan selama Ramadan, maka puasa yang dijalankan menjadi sia-sia.

6. Menjadikan Setiap Kegiatan sebagai Ibadah

Setiap kebaikan yang dilakukan di bulan Ramadan bernilai ibadah, termasuk bekerja dengan niat yang benar. Pegawai di Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Gorontalo dapat menjadikan pekerjaan sebagai bagian dari ibadah dengan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.

7. Melatih Kesabaran dan Ketabahan

Ramadan mengajarkan kita untuk lebih sabar dalam menghadapi berbagai ujian, baik di tempat kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari.

8. Membiasakan Hidup Sederhana

Ramadan juga melatih kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk dalam hal makanan. Makan berlebihan saat berbuka justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

9. Mencegah Penyakit dan Menjaga Kesehatan

Puasa memberikan kesempatan bagi tubuh untuk beristirahat dan membersihkan diri dari racun. Selain itu, mengurangi konsumsi makanan berlebihan dapat membantu mencegah berbagai penyakit seperti obesitas, kolesterol tinggi, dan diabetes.

Untuk memastikan efektivitas dan kelancaran pelaksanaan tugas selama Ramadan 1446 H serta menjelang Hari Raya Idul Fitri, Kementerian Keuangan telah menerbitkan Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor SE-2/MK.1/2025 tentang Jam Kerja Selama Ramadan dan Hari Libur Nasional.

Kegiatan Ramadan di Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Gorontalo

Dalam rangka menyemarakkan bulan Ramadan 1446 H, berbagai kegiatan diselenggarakan, baik secara internal maupun berkolaborasi dengan KPPN dan Kemenkeu Satu di Gorontalo. Beberapa di antaranya:

  1. Tadarus Al-Qur’an & Hadis (One day one juz & one day one hadis)
  2. Penyediaan takjil di Masjid Al Amanah KPPN Gorontalo
  3. Takjil on the road & Kemenkeu Berbagi ke Panti Asuhan (Kolaborasi dengan Kemenkeu Satu Gorontalo)
  4. Taklim mingguan
  5. Bingkisan Lebaran
  6. Buka bersama
  7. Iktikaf di 10 malam terakhir
  8. Kajian keputrian & lomba anak-anak (Bersama DWP)

Seluruh kegiatan ini didanai dari dana kebersamaan yang berasal dari infak dan sedekah pegawai. Diharapkan, melalui kegiatan ini, keimanan dan kepedulian sosial semakin meningkat.

Tetap Produktif di Bulan Ramadan

Meskipun ada kebijakan efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD tahun 2025 sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Gorontalo tetap berkomitmen menjalankan kegiatan strategis dengan memanfaatkan platform digital seperti Zoom Meeting dan MS Teams.

Oleh karena itu, mari kita petik hakekat ibadah puasa dalam rangka peningkatan produktivitas pegawai.


**Cek berita dan artikel terbaru Komparasi.id dengan mengikuti WhatsApp Channel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *