KOMPARASI.ID – Gorontalo dikenal dengan kekayaan kulinernya yang berbasis jagung, salah satunya adalah puding jagung, kudapan manis yang semakin populer saat Ramadan.
Dengan tekstur lembut, rasa manis alami, dan aroma khas jagung, puding ini menjadi pilihan favorit masyarakat untuk berbuka puasa.
Salah satu penggemar setia puding jagung adalah Ica (23), yang gemar berburu kudapan ini di berbagai outlet di sudut kota Gorontalo.
Menurutnya, puding jagung memiliki cita rasa unik dan sangat cocok disantap setelah seharian berpuasa.
“Saya suka puding jagung karena teksturnya yang lembut ketika dimakan. Rasanya manis, tapi tetap ada sedikit rasa jagung yang khas. Cocok banget buat buka puasa karena nggak terlalu berat di perut,” ujar Ica.
Ia mengaku selalu mencari puding jagung di berbagai tempat, terutama di bulan Ramadan, karena banyak pedagang yang menjajakan hidangan ini di pasar-pasar tradisional dan toko kue sebagai menu berbuka puasa.
Menurutnya, setiap outlet memiliki ciri khas tersendiri dalam membuat puding jagung, baik dari segi kekentalan, tingkat kemanisan, maupun aroma jagungnya.
Tak hanya disukai oleh warga lokal, puding jagung juga mulai menarik perhatian para perantau dan wisatawan yang datang ke Gorontalo.
Kahar (27), seorang pembeli puding jagung di kota Gorontalo, turut mengakui bahwa kuliner ini memiliki potensi besar untuk menjadi ikon khas daerah.
“Ini bisa menarik perhatian para perantauan atau wisatawan dan pecinta kuliner dari berbagai daerah untuk menikmati enaknya kue ini,” tuturnya.
Selain rasanya yang lezat, puding jagung juga kaya manfaat. Jagung mengandung serat, vitamin, dan antioksidan yang baik bagi tubuh, sehingga menjadikannya kudapan sehat untuk berbuka puasa.
Bagi yang ingin mencoba, puding jagung bisa ditemukan dengan mudah di berbagai sudut kota Gorontalo selama Ramadan.
