Reses Hamzah Muslimin Ungkap Masalah Layanan Kesehatan dan Ketimpangan Bantuan Perikanan

KOMPARASI.ID – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Hamzah Muslimin, menggelar kegiatan reses masa persidangan pertama yang dilaksanakan di Kelurahan Liluwo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo, Selasa (28/10/2025).

Dalam reses tersebut, warga menyampaikan beragam aspirasi dan sorotan, terutama terkait pelayanan kesehatan, dukungan bagi peternak ikan, serta bantuan rumah layak huni.

Salah satu warga mengeluhkan pelayanan rumah sakit yang dinilai belum maksimal. Ia menceritakan adanya pasien yang sudah dipulangkan padahal baru tiga hari dirawat dan belum pulih sepenuhnya.

“Kami berharap ada evaluasi agar pelayanan kesehatan lebih manusiawi dan berpihak pada masyarakat kecil,” ujarnya.

Selain persoalan kesehatan, warga juga mengusulkan bantuan pakan ikan bagi peternak perikanan yang mulai kesulitan karena tingginya biaya produksi.

Mereka berharap pemerintah provinsi dapat membantu lewat program pemberdayaan sektor perikanan rakyat.

Baca Juga :  Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo Tinjau Potensi Nilam di Bone Bolango

Menanggapi aspirasi tersebut, Hamzah Muslimin menegaskan komitmennya untuk menampung dan memperjuangkan seluruh masukan masyarakat melalui jalur kebijakan di tingkat provinsi.

Ia memastikan, setiap keluhan warga akan ditindaklanjuti sesuai kewenangan agar penanganannya lebih tepat sasaran.

“Aspirasi yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi tentu akan kami perjuangkan langsung. Namun, untuk usulan yang menjadi ranah pemerintah kota, akan kami koordinasikan dengan rekan-rekan di DPRD Kota Gorontalo,” ujar Hamzah.

Selain itu, Hamzah juga menyinggung persoalan layanan BPJS Kesehatan yang menjadi salah satu keluhan utama warga.

Ia menyampaikan bahwa masalah tersebut telah dibahas secara resmi bersama pihak BPJS dalam rapat Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo.

“Persoalan ini sudah saya sampaikan langsung kepada BPJS agar berbagai keluhan tersebut dapat diatasi. Kami harap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di kemudian hari,” tegasnya.

Baca Juga :  Kritik Tajam Limonu Hippy terhadap Lambannya Penyelesaian Pembebasan Lahan Bandara Jalaludin Gorontalo

Hamzah menambahkan, tidak semua aspirasi bisa langsung direalisasikan, terutama di tengah kebijakan efisiensi anggaran pemerintah.

Namun, ia memastikan seluruh masukan warga akan tetap dikawal agar mendapat perhatian instansi terkait.

“Memang tidak semua bisa langsung terealisasi, apalagi di tengah efisiensi. Tapi yang penting, aspirasi warga tidak hilang begitu saja. Semua akan kami kawal agar bisa masuk dalam perencanaan kebijakan ke depan,” tegasnya.

Kegiatan tersebut menjadi penutup rangkaian reses masa persidangan pertama tahun 2025–2026. Dalam kesempatan itu, Hamzah Muslimin menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga yang hadir dan memberikan masukan konstruktif.

“Saya sangat berterima kasih kepada masyarakat yang sudah terbuka menyampaikan keluhannya. Setiap masukan akan menjadi bahan penting untuk kami perjuangkan di tingkat provinsi,” ujar Hamzah.

Baca Juga :  Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo Pelajari Manajemen SDM dan Layanan Pelanggan dari Anak Usaha KAI

Reses ditutup dengan suasana hangat dan penuh keakraban antara Hamzah dan warga yang hadir dari berbagai kelurahan di Kota Gorontalo.

l

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *