KOMPARASI.ID – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) memastikan korban banjir di Sumatera yang mengalami kerusakan ijazah perguruan tinggi tetap bisa mendapatkan penggantian dokumen resmi tersebut.
Sekretaris Jenderal Kemdiktisaintek, Togar M. Simatupang, menegaskan bahwa pemerintah sudah memiliki regulasi terkait penggantian ijazah akibat bencana alam.
Ia menjelaskan bahwa pemohon cukup mengetahui nomor ijazah nasional masing-masing untuk memudahkan proses verifikasi.
“Peraturan kita nanti ada pengganti. Kan ada nomor ijazah nasional, itu tidak ada masalah,” ujar Togar di Jakarta Pusat, dikutip dari Kompas, Rabu (3/12/2025).
Lebih lanjut, Kemdiktisaintek akan membuka layanan khusus untuk mengurus ijazah yang rusak atau hilang akibat bencana.
Menurut Togar, langkah ini dilakukan agar mahasiswa terdampak dapat segera memperoleh dokumen penting tersebut tanpa hambatan.
“Kita akan minta ada layanan-layanan itu dibuka untuk mahasiswa yang kehilangan atau rusak. Ada layanan khusus,” tuturnya.
Sebelumnya, seorang mahasiswi lulusan Universitas Andalas membagikan kisahnya di TikTok.
Dalam unggahan tersebut, ia memperlihatkan ijazahnya yang terendam banjir padahal baru wisuda kurang dari sepekan dan belum memperoleh pekerjaan.
Map ijazahnya tampak menampilkan nama dan logo Universitas Andalas beserta sertifikat kelulusan fakultas.
Unggahan itu mendapat lebih dari 370 komentar dari warganet yang menyampaikan keprihatinan sekaligus dukungan terhadap kondisi yang ia alami.














