Daerah  

Terpilih Secara Aklamasi, Jamaludin Pannyame Kembali Nahkodai JMSI Gorontalo

KOMPARASI.ID Bagi kalangan media di Gorontalo, nama Jamaludin AM. Pannyame bukan sosok baru.

Selama lima tahun terakhir, ia memimpin Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Gorontalo dengan pendekatan kolaboratif dan konsisten memperkuat jaringan media lokal.

Kini, kepercayaan itu datang kembali. Jamal kembali ditetapkan sebagai Ketua JMSI Gorontalo periode 2025–2030, setelah terpilih secara aklamasi dalam pleno terakhir Musyawarah Daerah (Musda) I JMSI Gorontalo yang digelar di Kota Gorontalo.

Dari 15 anggota JMSI yang hadir, 13 memberikan dukungan langsung, menjadikannya calon tunggal tanpa perlu pemungutan suara lanjutan.

“Dengan ini Andi Jamaludin AM. Pannyame ditetapkan sebagai Ketua JMSI Gorontalo Periode 2025–2030,” tegas pimpinan sidang, Sahril, saat membacakan hasil pleno penetapan.

Terpilihnya kembali Jamal menjadi sinyal kuat bahwa kepemimpinannya masih dibutuhkan.

Baca Juga :  Pjs Bupati Gorontalo Ajak ASN Refleksi Kinerja di Apel Korpri Peringatan Sumpah Pemuda ke-96

Dalam periode sebelumnya, ia dikenal mendorong profesionalisme dan solidaritas antarmedia, sekaligus memperkuat hubungan JMSI dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun organisasi pers lain.

Di tengah dinamika industri media digital yang cepat berubah, JMSI di bawah kepemimpinan Jamal berupaya menjaga ruang jurnalisme yang kolaboratif.

Baca Juga :  Komitmen Bupati Merlan Uloli, Apel Kerja 'Bunga Desa' di Kecamatan Tapa

Ia menekankan pentingnya kerja sama, bukan hanya antarredaksi, tapi juga dalam memperkuat etika dan kualitas pemberitaan di ranah daring.

Musda I JMSI Gorontalo kali ini mengusung tema “Sinergi Media Siber untuk Gorontalo Maju Inovatif”, menjadi ruang refleksi bagi seluruh anggota organisasi.

Forum itu menegaskan bahwa media siber di Gorontalo tak sekadar menjadi penyampai informasi, tapi juga bagian dari ekosistem perubahan sosial yang kritis dan adaptif.

Melalui mandat baru ini, Jamal menyatakan siap melanjutkan agenda pembaruan organisasi.

“Kita harus tetap menjaga semangat kebersamaan dan profesionalitas dalam menghadirkan jurnalisme digital yang berkualitas,” ujarnya menutup.

l

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *