KOMPARASI.ID – Iskandar Chiko Uno, Ketua Barisan Pengusaha Pejuang Provinsi Gorontalo, menyampaikan kagumannya terhadap penampilan luar biasa Gibran dalam debat cawapres baru-baru ini.
Berbeda dengan keraguan awal mengenai kemampuan Gibran karena statusnya sebagai pendatang baru dan kurangnya pengalaman, debat tersebut memperlihatkan pemahaman yang luar biasa dari berbagai topik.
“Banyak yang meremehkan Gibran, meragukan apakah dia bisa menghadapi debat. Orang-orang meragukan kemampuannya, dengan menyebut statusnya sebagai pendatang baru dan kurangnya pengalaman. Namun, hasilnya tidak hanya memuaskan tetapi, menurut Prabowo pun, pantas mendapat nilai luar biasa 9,9,” kata Chiko Uno.
Gibran menunjukkan pemahaman mendalam terhadap isu-isu krusial, mulai dari aspek ekonomi hingga pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), pemberdayaan pemuda, digitalisasi, dan proses hilirisasi.
Chiko Uno memuji Gibran, menggambarkannya sebagai pemimpin muda yang cerdas dan mampu mewakili aspirasi masyarakat Gorontalo.
“Pemuda di Gorontalo mengakui Gibran sebagai pilihan mereka, sejalan dengan harapan mereka akan perwakilan dari generasi muda. Dengan Prabowo-Gibran sebagai tiket kami, kami semakin optimis mereka akan mendapatkan lebih dari 50% suara di Gorontalo,” tambah Chiko Uno. (23/12/2023)
Merinci dampak debat cawapres, Chiko Uno menyatakan keyakinannya bahwa persentase yang diharapkan bisa melampaui angka 60%, dengan mayoritas pemilih berasal dari kalangan pemuda. Menurutnya, segmen pemilih muda resonan dengan sosok dan visi Gibran untuk masa depan.
“Debat semalam luar biasa. Gibran membahas topik seperti ekonomi syariah, pertambangan, investasi, hilirisasi, dan digitalisasi. Itu melampaui ekspektasi, mengingat awalnya meremehkan bahwa dia hanya memanfaatkan pengaruh keluarganya.” tutur Chiko
Menurut Chiko, Gibran berdiri dengan gagah melawan para lawan-lawannya yang tangguh seperti Profesor Gus Muhaimin, seorang politisi dan aktivis berpengalaman.
“Akhirnya kita bisa melihat sendiri Hasil yang berbicara,” tandasnya
Penulis : Annisa Editor : Risman
