KOMPARASI.ID – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, Toni Uloli dan Rustam Akili, tampil penuh percaya diri saat mendaftarkan diri ke KPU Provinsi Gorontalo pada Rabu (28/8/2024).
Pendaftaran mereka menjadi sorotan publik, tak hanya karena kesiapan mereka, tetapi juga karena kehadiran Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel, yang turut mendampingi sebagai tokoh nasional dari Gorontalo.
Memakai seragam putih, Toni dan Rustam melangkah mantap memasuki Kantor KPU, disambut dengan tarian Longgo, sebuah tradisi penyambutan khas Gorontalo.
Dalam konferensi pers usai pendaftaran, Toni menyatakan keyakinannya bahwa elektabilitas mereka akan tinggi, dengan target kemenangan di atas 60 persen.
Dukungan Rachmat Gobel menjadi faktor penting dalam optimisme Toni. Ia menjelaskan bahwa para konsultan politik, termasuk dari Partai Golkar, menilai bahwa dukungan langsung dari Rachmat Gobel memberikan peluang besar untuk memenangkan Pilgub Gorontalo.
Kata Toni, Rachmat bahkan rela membatalkan tujuh agenda penting demi mendampingi pasangan ini mendaftarkan diri ke KPU.

“Beliau menggunakan jet pribadi dan hanya berada setengah hari di Gorontalo untuk mendampingi kami. Besok siang, beliau harus kembali ke Jakarta untuk sidang DPR, sebelum bertolak ke Eropa,” ujar Toni.
Toni juga menegaskan bahwa pencalonan ini merupakan bentuk pengabdian yang serius dan tidak main-main.
“Kami sepakat, ini adalah ibadah yang kami persembahkan untuk rakyat Gorontalo. Kami tidak mencari kesenangan pribadi di sini. Bahkan istri saya sangat mendukung, meskipun Gorontalo panas,” tambahnya.
Jika terpilih, Toni berkomitmen untuk menjalankan program prioritas di sektor pertanian, perkebunan, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Kami ingin memastikan setiap keluarga, terutama yang kurang mampu, memiliki minimal satu sarjana. Selain itu, kami bertekad untuk mempercepat akselerasi pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).”ungkapnya.
Rencana lainnya adalah mengembangkan sumber daya alam dan mempercepat pembangunan pelabuhan berskala internasional di Gorontalo Utara, yang diharapkan dapat mendorong ekspor dan impor serta membuka lebih banyak lapangan kerja.
“Dengan langkah ini, kami berharap tingkat kemiskinan dapat berkurang secara signifikan, serta lapangan kerja terbuka, ” tutupnya.














