KOMPARASI.ID – Agenda reses untuk masa persidangan pertama tahun 2023-2024 tidak hanya terbatas pada pengumpulan aspirasi melalui kegiatan tatap muka di berbagai wilayah Gorontalo, tetapi juga mencakup kunjungan langsung ke fasilitas umum yang menjadi tempat berusaha masyarakat.
Dua legislator DPRD Provinsi Gorontalo, Adhan Dambea dan Indri Dunda, secara aktif memanfaatkan waktu reses ini dengan mengunjungi Pasar Sentral pada Kamis (02/11/2023). Kedatangan mereka disambut dengan antusiasme, namun para pedagang dengan tulus menyampaikan keluhan mengenai sepi pembeli yang sangat mempengaruhi hasil penjualan mereka.
Adhan, menilai bahwa dalam menghadapi situasi pasar yang sepi, perlu dilakukan pemikiran mendalam terkait solusi dan strategi yang dapat mengembalikan kegemilangan Pasar Sentral sebagai aset berharga bagi masyarakat Gorontalo.
“Untuk mengatasi kondisi ini, diperlukan ide-ide kreatif, terutama dukungan dan inisiatif dari pemerintah kota Gorontalo. Misalnya, melalui penyelenggaraan acara dan kegiatan rutin yang dapat menarik perhatian, sehingga masyarakat antusias datang dan berbelanja di sini,” tambahnya.
Di samping itu, keluhan dari pedagang, terutama yang bergerak dalam penjualan ikan, terkait saluran yang tidak lancar dan lantai yang licin menjadi fokus perhatian. Adhan telah menghubungi Dinas PUPR untuk menyampaikan keluhan tersebut, dan diinformasikan bahwa perbaikan akan dilakukan pada tahun depan.
Indri Dunda, turut menyatakan dukungan terhadap pandangan Adhan, menekankan bahwa sebagai wakil rakyat, mereka memiliki tanggung jawab untuk memberikan perhatian serius terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat di daerah pemilihannya.
“Sebagai wakil rakyat dan warga Gorontalo, kita harus bersatu untuk mencari solusi bersama, termasuk melibatkan pemerintah dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi pedagang,” tandasnya.
