KOMPARASI.ID – Waktu adalah sesuatu yang tidak bisa dilawan. Perawatan sebaik apapun tetap tidak bisa melawan umur sasis kendaraan. Lama kelamaan sasis mobil akan lebih rapuh dan akhirnya bisa patah.
Namun perawatan yang baik akan membantu sasis mobil kuat sampai batas waktu pemakaian. Faktor penyebab keropos lainnya adalah adanya karat atau korosi, terutama di bagian kolong mobil.
Sangat umum dialami pemilik mobil yang beraktivitas di daerah berlumpur, ataupun banyak lubang genangan air.
Sebagai pecinta otomotif tentu tidak menginginkan mobil yang dimilikinya mengalami keropos pada bagian sasis, sebab selain mesin, sasis adalah sebuah hal yang sangat penting bagi mobil.
Untuk mencegah hal-hal itu tidak terjadi atau bahkan membuat sasis mobil tahun tua tetap menjadi muda alias jauh dari karat dan keropos tentu banyak tips-tips yang bisa dicoba
Menjaga kolong mobil sangatlah penting. Karena kolong mobil adalah sumber karat. Memang umumnya mobil-mobil baru telah melapisi kolong mobil dengan cat anti karat. Namun kondisi jalan tidaklah menentu
Penggunaan anti karat tambahan yang berbahan karet atau rubber menjadi sesuatu yang perlu dilakukan. Bahan rubber ini dapat menahan batu yang lompat di kolong mobil sehingga resiko lecet dan rusaknya anti karat menjadi minimal.
Selain itu, seringlah membersihkan bagian yang keropos, Cari bahan yang akan anti korosi, misalnya lemon dan cuka yang akan membantu menguranginya. Hal ini sudah terbukti secara langsung, tidak hanya sasis saja.
Anda juga bisa menggunakan sabun dan air untuk membersihkannya terlebih dahulu. Namun ternyata uap bensin lebih membantu secara langsung.
Kita hanya perlu membersihkannya terlebih dahulu. Agar tidak percuma ketika melakukan perawatan dan perbaikan kedepannya.
Cara memperbaiki sasis mobil keropos selanjutnya adalah melakukan pengamplasan. Karena akan berpengaruh pada permukaan body mobil, maka tindakan ini untuk membersihkan secara efektif.
Bahkan sebelum melakukan pengecatan ulang atau pengelasan, hal ini harus kita lakukan. Untuk memastikan apakah sasis akan memiliki permukaan yang halus dan terhindar dari karat lagi kedepannya.
Selain itu, jangan memanaskannya, Karena ketika sasis kita panaskan, tentu saja membuat kekuatan dan elastisitas baja menurun. Tidak hanya sedikit, namun benar-benar besar hingga 40%
Hal seperti ini justru akan membahayakan dan penurunan kualitas aslinya. Maka jika sudah berisiko cukup parah, akan lebih baik jika kita segera menggantinya daripada memperbaikinya.
**Cek berita dan artikel terbaru Komparasi.id dengan mengikuti WhatsApp Channel