Sekjend PDI Perjuangan Angkat Bicara Wacana Duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto

Avatar
Sekjend PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Foto : Komparasi.id

KOMPARASI.ID GORONTALO – Wacana duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto ditanggapi langsung Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. saat dirinya berkunjung ke Gorontalo. (22/9/2023).

Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa, siapapun yang menjadi pasangan Ganjar Pranowo, PDI Perjuangan akan tetap mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.  Dukungan ini juga datang dari partai koalisi, seperti PPP, Hanura, dan Perindo.

Hasto Kristiyanto menjelaskan bahwa kolaborasi ini adalah bentuk saling melengkapi antar partai, bukan bersaing satu sama lain. Mereka berfokus pada memperkuat basis pemilih dengan bantuan para relawan.

Proses pemilihan pasangan presiden telah melalui kajian yang mendalam, dan saat ini, mereka hanya menunggu momen yang tepat untuk mengumumkan siapa yang akan mendampingi Ganjar Pranowo. Pengumuman resmi ini akan dilakukan oleh Ketua DPP PDIP Megawati Soekarno Putri.

Selain itu, Hasto Kristiyanto juga mengumumkan rencana kedatangan Ganjar Pranowo ke Gorontalo. Hal ini dilakukan karena Gorontalo memiliki sejarah politik yang luar biasa, terutama dalam konteks perjalanan Bung Karno. Kedatangan Ganjar Pranowo di sana akan diselenggarakan setelah semua pihak berhasil mengkonsolidasikan diri dengan baik.

Dalam rapat konsolidasi 3 pilar PDIP Perjuangan, terlihat tiga kandidat presiden dengan dukungan suara parlemen yang berbeda. Ganjar Pranowo, yang didukung oleh PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura, memiliki 147 kursi dengan persentase dukungan sebesar 26,78 persen. Sementara itu, Prabowo Subianto, yang mendapat dukungan dari Gerindra, Golkar, PAN, PBB, Gelora, Berkarya, dan Demokrat, memiliki 261 kursi dengan persentase dukungan sebesar 45,39 persen. Di sisi lain, Anies Baswedan, yang didukung oleh Nasdem, PKB, dan PKS, memiliki 167 kursi dengan persentase dukungan sebesar 29,05 persen.

Hasto menambahkan bahwa meskipun persentase dukungan suara parlemen untuk Ganjar Pranowo terlihat lebih kecil daripada dua calon presiden lainnya, semangatnya yang besar dan kolaborasi antar partai memberikan kekuatan yang unik.

Mereka memiliki basis pendukung yang beragam, termasuk basis nasionalis, basis Islam dari PPP yang dikenal dengan The Power Of Ka’bah, dukungan yang kuat dari kalangan UMKM melalui Perindo, dan kekuatan udaranya melalui Hanura.

Terlebih lagi, PDIP selalu menjalani kerja sama yang harmonis dengan partai koalisi ini. Semua kekuatan ini akan menjadi pesaing yang tangguh bagi Gerindra dan Golkar.

Hasto juga menekankan bahwa mereka memiliki dukungan kuat dari rakyat dan mampu merespons dengan cepat untuk memajukan negara. Ganjar Pranowo, sebagai pemimpin muda dengan keluarga yang menjadi contoh bagi masyarakat, memiliki potensi besar untuk membawa perubahan.

Latar belakang istri yang berasal dari pondok pesantren yang terkemuka dan identitas Ganjar sebagai sosok yang mengikuti jejak Sukarno, kolaborasi ini akan menjadi sebuah kekuatan yang luar biasa dalam dinamika politik yang akan datang


**Cek berita dan artikel terbaru Komparasi.id dengan mengikuti WhatsApp Channel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *