Bupati Nelson Pomalingo Ungkapkan Duka Mendalam Atas Wafatnya Bupati Gorontalo periode 1989-199

Imam Noriman Bupati Gorontalo periode tahun 1989 hingga tahun 1999, wafat

KOMPARASI.ID – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, bersama dengan segenap jajaran pemerintah Kabupaten Gorontalo,tenggelam dalam ungkapan duka mendalam atas wafatnya Bupati Gorontalo periode tahun 1989 hingga tahun 1999, Imam Noriman.

Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, menyatakan sangat terpukul atas informasi wafatnya Mantan Bupati Gorontalo, Imam Noriman.

“Kami semua di Pemerintah Kabupaten Gorontalo merasa kehilangan yang sangat besar atas kepergian Mantan Bupati Kabupaten Gorontalo, Imam Noriman.”tuturnya

Kata Nelson, Almarhum Imam Noriman adalah sosok yang luar biasa, penuh dedikasi dalam melayani masyarakat, dan meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah pembangunan Kabupaten Gorontalo.

Baca Juga :  Kolaborasi Kejari dan Pemda Gorontalo Gelar Pasar Murah Kendalikan Inflasi
Keterangan Foto : Karangan Bunga dari Bupati Nelson Pomalingo untuk Alm. Imam Noriman, Buoati Gorontalo periode 1989-1999

Ia juga menegaskan bahwa sosok Imam Noriman, yang menjabat sebagai Bupati Gorontalo selama dua periode, dikenal sebagai pemimpin yang visioner dan peduli terhadap kesejahteraan masyarakat.

Kiprahnya telah meninggalkan warisan berupa berbagai proyek pembangunan infrastruktur dan program sosial yang berdampak positif bagi penduduk Kabupaten Gorontalo.

Selain itu, Nelson Pomalingo mengungkapkan dirinya sangat mengenal sosok Imam Noriman sebagai figur yang dekat dan merakyat.

Baca Juga :  Pemerintah dan DPRD Gorontalo Sepakati KUA-PPAS APBD 2025

“Kami merasa kehilangan seorang ayah bagi kami semua. Beliau bukan hanya pemimpin, tetapi juga teman dan sahabat bagi banyak orang di Gorontalo,” ujar Nelson Pomalingo.

Reaksi duka juga datang dari berbagai pihak, termasuk tokoh-tokoh politik, komunitas adat, dan tokoh agama. Mereka menyatakan bahwa kepergian Imam Noriman adalah kehilangan yang sangat besar bagi Gorontalo, dan warisannya akan terus diingat dan diabadikan dalam sejarah daerah Kabupaten Gorontalo.

l

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *