KOMPARASI.ID – Menghadapi pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024, sebaiknya Partai Golkar dan Nasdem berkoalisi untuk memenangkan kompetisi menuju Puncak Botu.
Hal itu disampaikan Toni Uloli (TU) usai mendaftar sebagai bakal calon Gubernur Gorontalo, di Partai Nasdem di Nasdem Tower, Jalan Jhon Ario Katili Kota Gorontalo, Senin (6/5).
Menurut Wakil Gubernur Gorontalo periode 2009-2012 itu, perhelatan Pilgub kali ini semua harus happy bersama, tidak boleh kaku, termasuk para calon yang juga harus happy.
Lebih lanjut menurut TU, meski sebagai kader Golkar, namun pada Pilgub kali ini, ia juga mengaku masih belum mengetahui arah yang jelas, karena terdapat 3 orang kader Golkar yang juga memiliki peluang yang sama maju di Pilgub.
Namun menurut TU, dalam politik tidak ada yang tidak mungkin. Demikian pula dengan Golkar dan Partai Nasdem yang sangat mungkin dan bagusnya bisa berkoalisi.
Sebab Golkar menurutnya sangat cerdas melihat partai mana yang menguntungkan.
“Bisa saja, Cagubnya adalah Prof. Rustam Akili, kenapa tidak?”tandasnya.

Meski demikian menurut TU, masih cukup waktu untuk melakukan pertemuan-pertemuan ke depan.
Ia memperkirakan antara Juni-Juli hasil dari pertemuan itu sudah mulai terlihat jelas, kemana arah politik menuju Pilgub.
Yang jelas menurut TU, tekad dan semangatnya untuk maju pada Pilgub kali ini sudah bulat dan sungguh-sungguh untuk membangun masa depan Gorontalo.
Bahkan lebih dari itu, TU mengaku sejak awal ia memiliki feeling yang kuat akan didukung Nasdem.
“Karena hati saya seperti Nasdem, memiliki totalitas untuk membangun daerah. Sama halnya Seperti Kaka Rachmat” jelasnya.
Politisi yang berlatar belakang pengusaha sukses ini mengaku, sudah bicara dari hati ke hati dengan Rachmat Gobel.
Dari hasil pembicaraan itu ungkap TU lagi, ada isyarat yang kuat bahwa RG mendukungnya maju pada Pilgub 2024.