Bimtek SPP-TIK Sebagai Wadah Pengembangan Kapasitas Pengelola Perpustakaan Desa

Keterangan Foto : Dra. Mujiani saat memberi hadiah pada peserta SPP TIK

KOMPARASI.ID  – Perpusatkaan Nasional RI terus memainkan peran penting dan strategis dalam meningkatkan budaya literasi di kalangan masyarakat. Upaya tersebut dilakukan melalui berbagai inovasi dan terobosan untuk menjangkau seluruh kalangan agar dapat dengan mudah mengakses bacaan-bacaan bermutu.

Salah satu terobosan yang dilakukan oleh Perpustakaan Nasional RI, adalah penandatangan Surat Edaran bersama antara Kepala Perpustakaan Nasional RI dengan Kementerian Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal (Kemendes PDT)-RI.

Surat Edaran bersama yang ditandangani tepat pada Hari Ulang Tahun Perpustakaan Nasional RI ke-24 tanggal 17 Mei 2024 lalu tersebut, dalam rangka transformasi perpustakaan berbasis inklusi di satu sisi dan meningkatkan kapasitas pengelola perpustakaan desa/kelurahan di sisi yang lain.

Baca Juga :  KPU Kota Gorontalo Tindaklanjuti Dugaan Anggota KPPS Bagian dari Parpol 

Sebagai implementasi dari penandatangan kerjasama itu, Perpustakaan Nasional RI, salah satunya melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Strategi Pengembangan Perpustakaan dan Teknologi Informasi Komunikasi bagi Pengelola Perpustakaan Desa dan Kelurahan di Indonesia.

Khusus untuk Provinsi Gorontalo, Bimtek dilaksanakan dari tanggal 27-31 Mei 2024 di Fox Hotel Kota Gorontalo.

Bimtek ini diikuti oleh 16 peserta representatif desa dan kelurahan di Provinsi Gorontalo yang menghadirkan pemateri pelatih ahli Burhanudin,konsultan literasi Husnaningsih dan jajaran Perpustakaan Daerah Provinsi Gorontalo.

Keterangan Foto : Peserta terbaik menerima hadiah dari Perpustakaan Daerah dan Perpusnas RI

Para peserta mendapatkan pembekalan tentang konsep strategi pengelolaan perpustakaan,advokasi,rencana kerja peningkatan perpustakaan dan lainnya.

Sasarannya adalah untuk melahirkan dan mengorbitkan pustakawan-pustakawan yang dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan minat baca masyarakat.

Hal itu penting dalam kerangka meningkatkan minat baca masyarakat saat ini yang cukup rendah,tidak hanya di Provinsi Gorontalo tapi juga di Provinsi Gorontalo.

Baca Juga :  701 Warga Binaan Gorontalo Terima Remisi HUT RI ke-79

Untuk itu, Kepala Bidang Perpustakaan Daerah Provinsi Gorontalo, Syahruddin Porindo kepada peserta mengharapkan dapat memainkan peran dalam berkontribusi meningkatkan budaya literasi di kalangan masyarakat.

Menurutnya, untuk mendongkrak hal itu, memang membutuhkan kolaborasi dengan semua stakeholder.

Olehnya, Perpustakaan Daerah Provinsi Gorontalo mengapresiasi Perpustakaan Nasional RI yang telah melaksanakan kegiatan ini sebagai wadah menggalang komitmen perangkat desa dan kelurahan untuk meningkatkan budaya literasi melalui pengelolaan perpustakaan yang profesional.

Untuk memberikan penguatan terhadap hal itu, maka ke depan Perpusda Gorontalo akan melakukan koordinasi dan monitoring terhadap tindak lanjut dari pelaksanaan Bimtek ini,khususnya di desa-desa peserta.

Baca Juga :  Mahasiswa Segel Kantor BSG, Nilai Bank Hanya Untungkan Elit

Selain untuk menindaklanjuti arahan Kepala Perpusnas RI yang diwakili Ahli Utama Dra. Mujiani,juga untuk membangun komunikasj dan pendampingan terhadap implementasi strategi pengelolaan perpustakaan di desa-desa.

l

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *