3.629 Peserta Ikuti SKD CPNS Kabupaten Gorontalo, Pjs. Bupati Ingatkan Pentingnya Mental dan Keikhlasan

KOMPARASI.ID Sebanyak 3.629 peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Gorontalo yang berlangsung di Asrama Haji El-Madina, Provinsi Gorontalo.

Seleksi ini akan digelar selama enam hari, mulai 24 hingga (29/10/2024).

Penjabat Sementara (Pjs.) Bupati Gorontalo, Sukri Botutihe, dalam sambutannya, menekankan pentingnya kesiapan mental para peserta selain kemampuan akademik.

Ia mengingatkan bahwa pilihan menjadi bagian dari birokrasi dan pemerintahan adalah sebuah keputusan besar.

“Memilih untuk menjadi pegawai negeri berarti Anda harus siap mental menghadapi berbagai tantangan yang akan datang,” ujarnya.

Baca Juga :  Upaya Pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam Menanggulangi Inflasi Melalui Gerakan Pangan Murah

Sukri juga menyampaikan bahwa tantangan bagi para CPNS ke depan akan semakin berat, terutama dengan hadirnya pemerintahan baru yang akan memiliki visi dan misi lebih menuntut.

“Pemerintahan baru akan mengedepankan kerja keras. Tanggung jawab sebagai PNS akan semakin besar, dan persiapan Anda dimulai dari seleksi ini,” tambahnya.

Ia memastikan bahwa proses seleksi CPNS di Kabupaten Gorontalo berjalan secara objektif, tanpa ada intervensi dari pihak mana pun.

Sukri menegaskan, seluruh peserta memiliki peluang yang sama, dan hasil seleksi murni berdasarkan kompetensi yang mereka miliki.

Baca Juga :  Bupati Gorontalo Apresiasi Transparansi dan Akuntabilitas Pengelola Administrasi Keuangan

“Seleksi ini didasarkan sepenuhnya pada kompetensi. Tidak ada campur tangan dari pejabat atau pimpinan daerah. Hasilnya adalah buah dari usaha Anda sendiri,” tegas Sukri.

Lebih lanjut, ia mengingatkan para peserta bahwa dari ribuan yang mengikuti seleksi, hanya sebagian kecil yang akan diterima.

“Dari sekitar 4.000 peserta, hanya 94 orang yang akan diterima. Jadi, tidak semua akan lolos, dan itu harus diterima dengan ikhlas,” ungkapnya.

Menutup sambutannya, Sukri berpesan agar peserta menjalani proses seleksi dengan penuh keikhlasan dan tanpa tekanan.

“Belajarlah dengan baik, jalani seleksi ini dengan ikhlas. Meski tidak semua akan diterima, hadapi prosesnya dengan sebaik mungkin,” pungkasnya.

l

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *