KOMPARASI.ID – Prof. Nelson Pomalingo tak hanya dikenal karena kepiawaiannya di bidang akademik dan politik, tetapi juga karena jejak langkahnya yang sering kali diasosiasikan dengan angka-angka penuh keberuntungan.
Di balik setiap pencapaian besar yang diraihnya, ada unsur numerologi yang seolah mengisyaratkan kesuksesan, menghadirkan pesona tersendiri yang sulit dicerna namun nyata dalam perjalanan karirnya.
Dalam tradisi masyarakat Gorontalo, konsep “U Lomongopanggoba” menggambarkan bahwa keberuntungan atau nasib seseorang kerap ditunjukkan melalui petunjuk tersembunyi.
Bukan hanya dari hari-hari tertentu seperti “Tinelo” atau “Lowanga”, tetapi juga dari angka-angka spesifik yang membawa makna, termasuk tanggal lahir.
Prof. Nelson lahir pada 24 Desember 1962, dan angka-angka ini ternyata memiliki makna signifikan dalam setiap fase penting hidupnya.
Menariknya, sang ibu, Hj. Nelly Tuli, menamai Nelson dengan panggilan bayi “Undte Syam”, yang berarti pembawa kebaikan.
Dalam tradisi Islam, Syam merujuk pada nama salah satu anak Nabi Nuh yang selamat dari banjir besar.
Nama ini, secara simbolis, seolah mencerminkan perjalanan hidup Nelson yang penuh dengan rintangan, namun selalu berhasil melewatinya dengan gemilang.
Setelah melewati banyak tantangan, Nelson muncul sebagai figur yang kuat dan dihormati, seperti Syam yang menjadi leluhur bangsa-bangsa besar di Timur Tengah.
Secara numerologi, angka-angka dalam kehidupan Nelson menjadi lebih menarik. Lahir pada tanggal 24-12-1962, angka-angka 2, 8, dan 9 terus berulang dalam momen-momen krusial dalam karirnya.
Sebagai contoh, Nelson menjadi Rektor IKIP Negeri Gorontalo pada 2 Januari 2002—mengandung angka 2.
Ketika maju dalam Pilkada Kabupaten Gorontalo, ia mendapatkan nomor urut 2, dan pemilihan pada tanggal 15 Desember 2015, ketika dijumlahkan, menghasilkan angka 8, yang juga sebagai Bupati ke 8
Kemenangan tersebut diresmikan dengan pelantikannya pada 17 Februari 2016, yang kembali mengandung angka 2, 8, dan 9.
Tidak hanya di periode pertamanya sebagai Bupati, keberuntungan ini berlanjut saat Nelson memenangkan Pilkada periode kedua di tahun 2021, dengan nomor urut 2.
Pemilihan kali itu jatuh pada 9 Desember 2021, dan jika dijumlahkan, lagi-lagi menghasilkan angka 8.
Kemenangan ini juga dikonfirmasi oleh Mahkamah Konstitusi pada 27 Januari 2021, mengandung angka 9, dan dilantik pada 26 Februari, kembali memunculkan angka 2 dan 8.
Kini, dalam kontestasi Pemilihan Gubernur 2024, angka-angka keberuntungan tampaknya kembali berpihak pada Prof. Nelson.
Pemungutan suara akan dilakukan pada 27 November 2024, yang jika dijumlahkan menghasilkan angka 9, sementara bulan November mengandung angka 2, dan tahun 2024 melahirkan angka 8.
Semua angka ini, yang telah terbukti berulang kali membawa kemenangan bagi Nelson, seakan memberi pertanda baik.
Tak hanya itu, calon wakil gubernur Nelson, Kris Wartabone, juga memiliki hubungan erat dengan angka-angka keberuntungan.
Kris lahir pada 12 November 1963, dan jika dijumlahkan, kembali menghasilkan angka 6. Hubungan antara angka-angka ini dengan momen bersejarah Hari Patriotik yang dipimpin oleh kakeknya, Pahlawan Nasional Nani Wartabone, semakin memperkuat aura kemenangan yang mengelilingi pasangan ini.
Seolah menegaskan kekuatan angka-angka ini, Pemilihan Gubernur Gorontalo 2024 memancarkan pesan tersirat bahwa Prof. Nelson Pomalingo dan Kris Wartabone siap menuju kemenangan. WallahuA’lam Bishawab.
**Cek berita dan artikel terbaru Komparasi.id dengan mengikuti WhatsApp Channel