KOMPARASI.ID – Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Haris Suparto Tome, menghadiri pemusnahan barang bukti (babuk) dari sejumlah kasus hukum berkekuatan hukum tetap (inkrah) di Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo, Selasa (19/11/2024). Acara ini menjadi simbol kuat komitmen penegakan hukum di wilayah tersebut.
Barang bukti yang dimusnahkan terdiri dari minuman keras, narkotika jenis sabu, hingga senjata tajam.
Proses pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar dan dihancurkan, disaksikan langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo, Abvianto Saifulloh, bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam sambutannya, Kajari Abvianto Saifulloh menekankan pentingnya sinergi antara aparat penegak hukum (APH) untuk menjaga ketertiban masyarakat.
“Kegiatan ini menunjukkan komitmen bersama, khususnya antara kejaksaan dan kepolisian. Kami berharap Forkopimda semakin solid dalam mencegah dan mensosialisasikan bahaya tindak pidana di Kabupaten Gorontalo,” ujarnya.
Haris Suparto Tome, yang juga memberikan sambutan, menyampaikan apresiasi atas langkah tegas APH dalam menangani kasus hukum.
Ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap tingginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta peredaran narkoba di Kabupaten Gorontalo.
“Saat ini kita menghadapi situasi darurat. Ada 43 kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan yang sedang didampingi oleh P3A. Ini menjadi tugas berat bagi kita semua,” ujar Haris dengan nada tegas.
Untuk merespons situasi tersebut, Haris mendorong kolaborasi lintas sektor melalui program-program inovatif. Ia menyebutkan inisiatif seperti “Jaksa Sayang Anak,” “Polisi Sahabat Anak,” dan kerja sama dengan TNI dalam program “Anak Sahabat Tentara.”
“Pemerintah daerah mendukung penuh langkah APH untuk menekan angka kriminalitas. Kolaborasi ini akan memperkuat upaya pencegahan sekaligus penanganan kasus di masyarakat,” kata Haris.
Acara pemusnahan ini tidak hanya menjadi bukti nyata penegakan hukum, tetapi juga menjadi ajang memperkuat sinergi antara aparat penegak hukum, pemerintah daerah, dan Forkopimda.
Haris berharap langkah ini mampu memberikan efek jera dan menciptakan masyarakat Gorontalo yang lebih aman dan tertib.
**Cek berita dan artikel terbaru Komparasi.id dengan mengikuti WhatsApp Channel