Rakhmatiyah Deu Gelar Sunatan Massal Gratis sebagai Bentuk Terima Kasih kepada Masyarakat Kabila

KOMPARASI.ID – Anggota DPRD Kabupaten Bonebolango, Rakhmatiyah Deu, kembali menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat melalui kegiatan sunatan massal gratis yang digelar di Bandhayo Li Mbui Kabila, Selasa (19/11/2024).

Kegiatan ini bukan sekadar pelayanan kesehatan, tetapi juga wujud terima kasihnya kepada masyarakat Kabila yang telah mempercayakan dirinya sebagai wakil rakyat.

“Acara ini sengaja saya gelar sebagai ucapan terima kasih kepada masyarakat Kabila. Berkat dukungan mereka, saya bisa duduk di DPRD. Oleh karena itu, kehormatan ini saya kembalikan dengan mengabdikan diri kepada masyarakat,” ujar Rakhmatiyah.

Mengusung tagline Mengabdi dengan Aksi, Bergerak dengan Hati, kegiatan ini sukses diikuti 68 anak dari kuota awal 50 peserta.

Meski jumlah pendaftar mencapai 80 orang, keterbatasan alat medis membuat panitia harus membatasi peserta untuk menjaga kualitas pelayanan.

Sebelum prosesi sunatan, para peserta mendapat wejangan rohani dari seorang ustaz. Kehadiran orang tua yang mendampingi pun menambah kehangatan suasana.

Namun, Rakhmatiyah sempat berpesan agar para orang tua tetap tenang dan mendukung anak-anak mereka.

“Jangan sampai anak-anaknya berani, tapi orang tuanya yang panik,” candanya, memecah suasana tegang.

Kegiatan ini terinspirasi dari diskusi Rakhmatiyah dengan tenaga medis di Bonebolango, serta perannya sebagai Ketua Forum Kabupaten/Kota Sehat. Ia juga menggandeng relawan yang memiliki pengalaman dalam aksi sosial serupa.

Rakhmatiyah memilih Kabila sebagai lokasi kegiatan, karena memiliki ikatan emosional dengan masyarakat setempat.

“Saya dibesarkan oleh masyarakat Kabila. Mereka telah menghormati saya dengan kepercayaan, sehingga saya ingin mengembalikan kehormatan itu melalui pengabdian nyata,” tuturnya.

Metode modern yang digunakan dalam sunatan ini menjadi salah satu keunggulan. Tim medis memastikan anak-anak mendapat perawatan dengan teknik terbaru, yang mempercepat proses penyembuhan.

“Metode ini sangat praktis. Besok anak-anak sudah sembuh tanpa perlu perawatan yang rumit,” tambahnya.

Rakhmatiyah berharap kegiatan serupa bisa rutin diadakan setiap tiga bulan sekali, sehingga semakin banyak masyarakat yang terbantu.

“Insyaallah, niat saya adalah terus berbagi dan melayani masyarakat, khususnya yang kurang mampu,” pungkasnya.