KOMPARASI.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo menggelar apel pembersihan Alat Peraga Kampanye (APK) Pemilu 2024 pada Sabtu, (23/11), pukul 23.45 WITA di depan Kantor KPU Kabupaten Gorontalo.
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk jajaran KPU, Bawaslu, Satpol PP, TNI, Polri, dan badan ad hoc PPK serta PPS.
Ketua KPU Kabupaten Gorontalo, Windarto Bahuwa, menegaskan bahwa penertiban APK merupakan kewajiban yang diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 13 Tahun 2024 dan harus dilakukan tiga hari sebelum hari pemungutan suara.
Kata Widarto, pelaksanaan penertiban itu KPU membagi dua tim diantaranya ada yang bergerak dari Limboto ke Tibawa dan ada pula kelompok yang bergerak ke arah Talaga.
Katanya, Tim Limboto-Telaga akan Menangani penertiban APK di wilayah sekitar Kecamatan Telaga. Sementara Tim Limboto-Tibawa, Melaksanakan pembersihan hingga ke tugu BJ Habibie dan Jalan Gor.
“Prinsip humanis tetap menjadi prioritas Kami dalam proses pencabutan APK,” ujar Windarto.
Windarto juga mengapresiasi partisipasi semua pihak dalam kegiatan ini.
“Ini adalah tugas negara, wujud pengabdian kita bersama untuk memastikan pemilu berjalan tertib dan demokratis,” tambahnya.
Ketua Bawaslu Kabupaten Gorontalo, Alexander Ka’aba, menambahkan bahwa penertiban APK telah diatur secara rinci dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada dan PKPU.
“Pembersihan APK pada malam ini dilakukan karena kampanye telah berakhir. Kami berharap pelaksanaannya berjalan lancar untuk mendukung Pilkada Serentak 2024 yang aman, damai, dan demokratis,” jelas Alexander.
Operasi ini dikoordinasikan oleh PPK dan PPS Kecamatan Limboto, dengan dukungan penuh dari instansi terkait.
Dengan pendekatan yang humanis dan koordinasi matang, diharapkan pembersihan APK berjalan lancar, menciptakan suasana kondusif menjelang Pilkada 2024 di Kabupaten Gorontalo.
