KOMPARASI.ID – Situasi keamanan di Gorontalo kembali menjadi perhatian setelah dua serangan oleh orang tak dikenal (OTK) memunculkan kekhawatiran publik.
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Mikson Yapanto, menilai aksi tersebut sebagai sinyal bahaya bagi stabilitas daerah dan mendesak kepolisian untuk segera bertindak.
Dalam wawancara melalui sambungan telepon, Selasa (13/5/2025), Mikson merespons dua insiden yang terjadi nyaris berdekatan.
Insiden tersebut diantaranya, pelemparan bom molotov ke rumah Manajer Eksternal PT Gorontalo Mineral (GM), serta kekerasan terhadap Koordinator BEM Nusantara yang dikenal vokal menyuarakan isu lingkungan.
“Saya sangat prihatin. Ini bukan sekadar soal keselamatan individu, tapi menyangkut stabilitas daerah dan iklim investasi di Gorontalo,” ujar Mikson.
Ia menegaskan, jika kasus ini tak segera diungkap, bukan tidak mungkin kepercayaan investor terhadap Gorontalo akan terganggu.
Mikson juga mengingatkan pentingnya perlindungan terhadap kelompok aktivis lingkungan yang kerap berada di garis depan dalam mengawal isu-isu ekologis.
“Saya harap kepolisian bergerak cepat mencari dan menindak pelaku. Gorontalo butuh jaminan keamanan—bagi investor, masyarakat, juga para aktivis lingkungan,” kata politisi ini.
Tak hanya mendesak penegak hukum, Mikson juga meminta pemerintah daerah untuk lebih aktif dalam menciptakan rasa aman dan kondusif.
Ia percaya bahwa keamanan merupakan prasyarat mutlak bagi pembangunan dan keadilan sosial.
Dalam pernyataan terpisah, Mikson juga menyoroti keberadaan PT Gorontalo Mineral yang menurutnya belum memberikan kejelasan ihwal operasional mereka.
“Sudah waktunya PT GM menunjukkan keseriusan. Produksi harus dimulai agar masyarakat tidak terus hidup dalam ketidakpastian,” ujarnya.
Menutup pernyataannya, Mikson mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga stabilitas sosial dan lingkungan.
Ia percaya, sinergi antarpihak dapat menjadi kunci agar keamanan dan pembangunan dapat berjalan beriringan di Bumi Serambi Madinah.
**Cek berita dan artikel terbaru Komparasi.id dengan mengikuti WhatsApp Channel