KOMPARASI.ID – Program Pascasarjana Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) tahun 2025 menggelar kegiatan Pengabdian Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa S2 PPKn di sejumlah sekolah di Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 30–31 Oktober 2025, itu menyasar empat satuan pendidikan, yakni ;
- SMA Negeri 1 Kota Kotamobagu
- SMA Negeri 2 Kota Kotamobagu
- SMK Negeri 1 Kota Kotamobagu
- SMP Negeri 8 Kota Kotamobagu.
Mengusung tema “Membangun Generasi Emas Untuk Masa Depan Bangsa,” program ini menjadi bagian dari kontribusi nyata akademisi UNG dalam memperkuat peran pendidikan kewarganegaraan di era modern.

Kegiatan tersebut tidak hanya menitikberatkan pada transfer ilmu, tetapi juga menjadi ruang sinergi antara dosen, mahasiswa, dan sekolah dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila, karakter kebangsaan, serta semangat gotong royong di kalangan pelajar.
Koordinator Program Studi S2 PPKn Pascasarjana UNG, Dr. Rasid Yunus, S.Pd., M.Pd, menjelaskan bahwa kegiatan pengabdian ini memiliki nilai akademik yang mendalam dan sejalan dengan tujuan pembentukan karakter bangsa.
“Kunci utama menuju generasi emas 2045 bukan hanya penguasaan teknologi atau ekonomi, tetapi karakter. Karakter yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila, integritas, gotong royong, dan tanggung jawab, harus menjadi fondasi utama setiap peserta didik,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa penguatan karakter generasi muda merupakan bagian penting dari visi akademik PPKn UNG.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap lulusan dan peserta didik yang tersentuh kegiatan ini memiliki daya pikir kritis, moralitas tinggi, serta kesadaran berbangsa yang kokoh. Itulah ciri sejati generasi emas yang kita cita-citakan,” ungkapnya.
Ketua panitia kegiatan, Mais Nurdin, mengatakan program ini adalah bentuk nyata sinergi antara kampus dan sekolah untuk membangun karakter generasi muda Indonesia.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah konkret untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam praktik kehidupan sehari-hari. Generasi emas yang kita cita-citakan bukan hanya pintar secara akademik, tetapi juga memiliki kepribadian tangguh, empati sosial, dan tanggung jawab kebangsaan,” ujarnya.

Ia juga menuturkan bahwa keterlibatan mahasiswa S2 dalam kegiatan ini memperkuat kemampuan akademik sekaligus menumbuhkan kepedulian sosial melalui penerapan ilmu kewarganegaraan secara langsung di lapangan.
Melalui kegiatan ini, Program Pascasarjana PPKn Universitas Negeri Gorontalo menegaskan komitmennya untuk terus menjadi pelopor pendidikan karakter berbasis Pancasila.
PPKn UNG bertekad menyiapkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kecerdasan spiritual dan moral, sejalan dengan visi besar Indonesia menuju Generasi Emas 2045.













