KOMPARASI.ID – Salah satu tantangan utama dalam peliputan jurnalisme data isu kesehatan adalah akses yang terbatas terhadap data.
Mengumpulkan informasi yang akurat dan dapat diandalkan, terutama mengenai topik-topik sensitif, seringkali menemui hambatan dari pihak-pihak yang ingin menjaga kerahasiaan data tersebut.
Meskipun beberapa data tersedia secara terbuka, mengolah dan memahami data tersebut seringkali menjadi tugas yang rumit bagi jurnalis.
Selain itu, jurnalis juga harus menghadapi dilema etika yang kompleks, seperti menyeimbangkan kebutuhan untuk mengungkap kesalahan dengan perlindungan sumber dan memastikan keakuratan informasi.
Menjawab kebutuhan ini, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, dengan dukungan Kedutaan Besar Australia di Indonesia, mengadakan “Pelatihan Jurnalisme Data: Isu Kesehatan”.
Program ini dirancang khusus untuk meningkatkan kapasitas jurnalis dalam menggunakan teknik investigasi dan jurnalisme data.
Pelatihan akan berlangsung di Jakarta pada 14-15 Juni 2024 dan di Makassar pada 22-23 Juni 2024.
Bagi Anda, jurnalis aktif di Jabodetabek, Makassar, dan sekitarnya, ini adalah kesempatan emas untuk mengasah keterampilan dan memperdalam pemahaman tentang peliputan isu kesehatan berbasis data.
Dapatkan informasi lengkapnya di situs resmi, aji.or.id
Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk menjadi bagian dari pelatihan yang dapat memperkaya profesionalisme dan kredibilitas Anda sebagai jurnalis.
