Gorontalo Dilanda Banjir, Ratusan Rumah Terendam, Ribuan Warga Terdampak

KOMPARASI.ID, Gorontalo – Sejumlah wilayah di Provinsi Gorontalo dilanda banjir sejak kemarin.

Curah hujan tinggi yang mengguyur sebagian besar wilayah Gorontalo menyebabkan meluapnya beberapa aliran sungai.

Abdul Muhari, Ph.D. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Berdasarkan hasil kaji cepat sementara, banjir melanda Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Boalemo, Kabupaten Bone Bolango, dan Kota Gorontalo.

Ketinggian muka air banjir bervariasi, mulai dari 30 hingga 80 sentimeter, dan menyebabkan ratusan rumah terendam.

Menurut data yang dihimpun oleh BNPB, lima desa di tiga kecamatan di Kabupaten Gorontalo terdampak banjir.

Desa-desa tersebut adalah Isimu Selatan di Kecamatan Tibawa, Totopo, Juriya, dan Bilato di Kecamatan Bilato, serta Sidomulyo di Kecamatan Boliyohuto.

Sedikitnya 198 jiwa atau 93 kepala keluarga (KK) terdampak. Saat siaran pers ini disusun, menurut laporan BPBD Kabupaten Gorontalo, banjir sudah berangsur surut.

Baca Juga :  Gugatan Paslon MULUS dalam Sengketa Pilkada Bone Bolango Ditolak MK, Ini Alasannya

Abdul Muhari, BPBD saat ini fokus pada pembersihan rumah warga dan pelayanan kesehatan bagi warga terdampak.

Kabupaten Boalemo tidak hanya dilanda banjir, tetapi juga tanah longsor. Lokasi terdampak adalah Desa Limbatihu dan Desa Bubaa di Kecamatan Paguyaman Pantai.

Sebanyak 1.157 orang atau 316 KK terdampak, dengan 937 jiwa terkena dampak banjir di Desa Limbatihu dan 220 jiwa terdampak tanah longsor di Desa Bubaa.

Longsor juga mempengaruhi akses jalan dari Desa Molombulahe ke Desa Bubaa, yang kini sudah bisa dilalui kendaraan setelah pembersihan oleh tim gabungan.

Baca Juga :  Rongki Ali Gobel Pertanyakan Komitmen Gubernur Solusi bagi Tambang Rakyat yang Masih Kabur

Kabupaten Bone Bolango dilanda banjir, Dua desa di Kecamatan Bone, yakni Muara Bone dan Masiaga, terdampak dengan total 123 jiwa atau 32 KK. Hingga siaran pers ini disusun, banjir di wilayah tersebut telah berangsur surut.

Di Kota Gorontalo, hujan deras dengan durasi yang cukup lama pada Kamis (20/06) mengakibatkan banjir dengan ketinggian air mencapai 80 sentimeter.

Tiga kelurahan di tiga kecamatan terdampak, menyebabkan 3.702 jiwa atau 1.191 KK terdampak dan 172 jiwa atau 48 KK mengungsi. Lokasi pengungsian berada di SDN 38 Kecamatan Hulonthalangi.

Tim gabungan yang dikoordinasi oleh BPBD setempat masih terus melakukan kaji cepat, evakuasi, dan memenuhi kebutuhan para pengungsi.

Meskipun banjir sudah berangsur surut, pengungsi masih memilih bertahan di pos pengungsian untuk mengantisipasi banjir susulan.

Baca Juga :  Vera Mulyani Perempuan Indonesia di Balik Desain Kota Futuristik di Mars

BPBD dan pemerintah daerah terus bersiaga dan mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, siap melakukan evakuasi mandiri, dan selalu memperbarui informasi cuaca serta potensi bencana melalui sumber terpercaya.

 

l

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *