KOMPARASI.ID – Provinsi Gorontalo berhasil mencatatkan realisasi Pencocokan dan Penelitian (Coklit) sebesar 99,87% dalam 16 hari pelaksanaan, menempatkannya sebagai yang tercepat kedua se-Indonesia setelah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang mencapai 99,9% dalam periode yang sama.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Betty Epsilon Idroos, menyampaikan hal ini saat menghadiri rapat evaluasi Coklit Provinsi Gorontalo di Aston Hotel pada Selasa, (9/7/2024).
“Gorontalo termasuk tercepat untuk Coklit karena kami bisa monitor dari informasi yang dimiliki oleh KPU RI dengan capaian 99,87%,” ujar Betty.
Betty menjelaskan, capaian ini sangat penting sebagai dasar untuk menetapkan data pemilih sementara di wilayah Gorontalo.
“Kami berharap data ini menjadi dasar untuk penetapan data pemilih sementara setelah digabung dengan data dari lokasi khusus di seluruh Gorontalo,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya validitas data yang diperoleh dari setiap wilayah untuk meminimalisir adanya kegandaan peserta Pemilu.
“Masi punya waktu 14 hari lagi, tapi saya tetap mengingatkan agar kualitas data Coklit harus mendekati validitas yang tinggi, komprehensif, dan ter-update untuk masyarakat Gorontalo,” ungkapnya.
Betty menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kinerja KPU Provinsi Gorontalo, terutama bagi tenaga Pantarlih yang telah bekerja keras.
“Saya selaku anggota KPU RI memberikan apresiasi sangat tinggi kepada teman-teman se-Gorontalo, termasuk bagi Pantarlih yang sudah bekerja luar biasa sehingga bisa mencapai hasil terbaik kedua di Indonesia dalam Coklit ini,” tutup Betty.
