KOMPARASI.ID –Produk kosmetik seperti lipstik memang telah mengalami perjalanan yang luar biasa sepanjang berabad-abad, mengambil kita dalam perjalanan waktu yang penuh warna dan kecantikan.
Ribuan tahun yang lalu, bangsa Mesir kuno merayakan keindahan bibir dengan pigmen alami yang membuatnya bersinar.
Di zaman kuno, lipstik menjadi rahasia kecantikan yang dipegang erat oleh budaya seperti Sumeria, Persia, Yunani, dan Romawi, yang menciptakan warna dari bahan-bahan alami yang mungkin tidak terpikirkan oleh kita hari ini.
Namun, seperti kisah legenda yang penuh intrik, lipstik memiliki masa gelap di Eropa abad ke-16. Di masa itu, lipstik sering terbuat dari bahan berbahaya yang tak sehat, menampilkan kilauan yang memikat namun beracun.
Namun, satu abad kemudian, Guerlain datang sebagai penyelamat dengan produksi lipstik modern pertamanya pada tahun 1840.
Ini adalah langkah awal menuju kemegahan lipstik saat ini.Abad ke-20 membawa lipstik ke puncak ke populerannya, dengan warna-warna cerah yang menjadi tren.
Di tahun 1950-an, lipstik matte muncul dengan keanggunan tanpa kilap yang memikat. Tetapi sejarah lipstik belum selesai, karena beberapa dekade terakhir telah menyaksikan inovasi yang menakjubkan.
Formula yang lebih tahan lama, tekstur yang nyaman, dan palet warna yang semakin luas membawa lipstik ke puncak keindahan modern.
Selain itu, siapa yang tahu bahwa lipstik pertama yang diproduksi secara massal oleh Maurice Levy pada tahun 1915 memiliki warna cokelat yang memikat? Dan pada tahun 2019, lipstik merah menguasai dunia, menjadi lambang kepercayaan diri dan femininitas.
Terakhir, lipstik tidak hanya tentang bibir, beberapa orang bahkan menggunakannya untuk menghadirkan warna pada pipi dan mata.
Bentuk-bentuk lipstik seperti lip balm, lip tint, lip gloss, dan lainnya memberikan pilihan tak terbatas untuk menciptakan penampilan yang unik.Jadi, lipstik bukan hanya produk kosmetik biasa, tetapi sebuah cerita perjalanan yang mempesona melalui zaman dan budaya, terus berevolusi dan menginspirasi keindahan di seluruh dunia
**Cek berita dan artikel terbaru Komparasi.id dengan mengikuti WhatsApp Channel