KOMPARASI.ID –Upaya penyelarasan Ranperda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Pansus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, di bawah pimpinan La Ode Haimudin, menjalani kunjungan lapangan yang ceria dan berdaya informasi ke pemerintah Kabupaten Bone Bolango pada Rabu (27/09/2023).
Saat kunjungan ini berlangsung, Ketua Pansus RTRW menyampaikan pandangannya bahwa penting untuk merenungkan kembali penetapan luas Kawasan Penggunaan Pemanfaatan Kawasan Hutan Bersama (KP2B), yang berpotensi memengaruhi Bendungan Bolango Ulu.
“Kalau ditanya secara pribadi, saya rasa penetapan luas KP2B sekitar 3300 hektar sekalipun sudah disetujui, perlu dipertimbangkan ke depannya. Hal ini disebabkan oleh potensi yang dimiliki oleh Bendungan Bolango Ulu. Kita harus memastikan bahwa ada lahan yang diperuntukkan untuk pertanian intensif,” ungkap La Ode Haimudin dengan semangat.
Melihat bahwa 70 persen wilayah Bone Bolango merupakan hutan, La Ode menyoroti potensi permasalahan yang mungkin timbul terkait pertambangan rakyat.
“Kita tidak ingin menghadapi situasi seperti yang dialami oleh rekan-rekan di Kabupaten Pohuwato. Semoga kita dapat mencegah hal tersebut,” kata Ketua Fraksi PDI-P DPRD Provinsi Gorontalo dengan penuh harapan.
La Ode menilai bahwa kehadiran investor di sektor pertambangan harus memperhatikan bukan hanya pertumbuhan ekonomi, tetapi juga prinsip-prinsip keadilan, terutama bagi warga yang tinggal di sekitar kawasan pertambangan.
Selanjutnya, dalam kunjungan ini, Pansus RTRW menerima masukan berupa rincian mengenai Trase Jalan Outer Ring Road segmen 3, yang telah menjadi catatan penting bagi Pansus dan akan menjadi topik diskusi lintas sektor.
Selama proses penyelarasan Ranperda RTRW di enam wilayah Provinsi Gorontalo, Ketua Pansus menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada permasalahan mendasar yang muncul.
Terakhir, La Ode berharap akan terjadi penambahan luas KP2B secara bertahap di keenam Kabupaten/Kota di Provinsi ini, yang akan berperan sebagai penopang ketahanan pangan Provinsi Gorontalo hingga tahun 2043 mendatang. Semua ini menjadi langkah yang menyegarkan dan penuh semangat dalam mendukung perkembangan wilayah.
**Cek berita dan artikel terbaru Komparasi.id dengan mengikuti WhatsApp Channel